SADAR AKAN DOSA

Baca: Lukas 7:36-50


Bacaan tahunan: Imamat 26-27

Seorang perempuan yang memiliki reputasi buruk datang ke hadapan Yesus, tersungkur sambil menangis. Air matanya mengalir membasahi kaki-Nya. Kemudian, ia menyekanya dengan rambutnya. Ia menciumi kaki Yesus serta meminyakinya dengan minyak wangi yang telah dibawanya dalam buli-buli pualam. Kebanyakan orang menganggap tindakannya itu berlebihan. Tetapi, ia merasa tindakan itu sepadan dengan kasih yang telah dialaminya.

Kesadarannya akan keberdosaannya dan kerinduannya untuk meninggalkan dosa membuatnya mencari Yesus. Ia sadar dirinya membutuhkan pertolongan Tuhan. Ia datang untuk bertobat dan melayani Yesus secara total. Ia tak peduli pada cibiran orang Farisi yang menganggapnya tidak layak berada di antara mereka. Kebulatan tekadnya untuk datang kepada Tuhan lebih besar daripada rasa malu yang harus ditanggungnya. Dan, Yesus mampu melihat kasih dan ketulusan hatinya melalui sikap dan tindakannya.

Kesadaran atas keberdosaan memengaruhi besarnya pernyataan kasih kepada Tuhan. Orang yang merasa sedikit diampuni, sedikit pula kasihnya. Sebaliknya, orang yang merasa banyak diampuni akan menyatakan kasih yang besar pula. Sesungguhnya, semua manusia berdosa dan berutang. Tidak ada seorang pun yang sanggup membayar utang itu. Tidak ada yang layak di hadapan-Nya. Hanya anugerah-Nya yang melayakkan kita untuk beroleh keselamatan. Marilah kita menyadari dosa kita di hadapan Tuhan, meminta pengampunan-Nya, dan menyatakan syukur dengan melayani-Nya dengan segenap hati. --EBL/Renungan Harian


KESADARAN AKAN KEBERDOSAAN MEMENGARUHI PERNYATAAN KASIH KITA KEPADA TUHAN.


Recent Comments

Navigation

Change Language

Social Media