KARENA ANUGERAH

Baca: 1 Korintus 1:1-9


Bacaan tahunan: 2 Raja-Raja 11-13

Korintus di bawah kepemimpinan Gubernur Galio (55 M) berkembang sangat pesat dalam hal perdagangan, kebudayaan, dan pendidikan. Jemaat di Korintus ikut menikmati kemajuan itu. Karena itu, Paulus menyebut mereka sebagai "jemaat yang tidak kekurangan dalam satu karunia pun." Jemaat di Korintus sangat beruntung. Namun, tanpa disadari, mereka telah menjadi congkak dan puas diri sehingga keadaan jemaat menjadi kacau. Dalam jemaat terjadi berbagai penyimpangan moral seperti perilaku seks yang menyimpang, praktik penyembahan berhala, ketamakan dan perselisihan. Termasuk munculnya guru-guru agama yang membuat perbedaan golongan dan merusak iman jemaat.

Kondisi serupa bisa dan mungkin sedang terjadi dalam jemaat masa kini. Tak hanya dalam jemaat, tetapi juga dalam keluarga. Hal yang tak bisa ditepis bahwa banyak jemaat dan keluarga Kristen pecah karena penyebab yang serupa. Bangga dengan karunia masing-masing. Keliru dalam memandang dan mengelola pemberian yang diberikan oleh Allah kepadanya. Akibatnya berantakan.

Agar terhindar dari peristiwa serupa, sadarilah bahwa semua yang kita miliki-kekayaan, pengetahuan, jabatan, dll.-adalah anugerah Allah. Kalau kita memiliki hal itu, semua itu hanya karena kepercayaan. Setiap saat Allah bisa mengambilnya dari kita dan kita tak bisa berbuat apa-apa. Karena itu, mari menggunakan semua yang kita miliki untuk memuliakan Tuhan sembari menantikan kedatangan-Nya. Kiranya Dia mendapati kita setia. --PRB/www.renunganharian.net


SIKAP KITA DALAM MENGELOLA DAN MEMPERGUNAKAN BERKAT ALLAH MENCERMINKAN PENGHARGAAN KITA KEPADA-NYA.


Recent Comments

Navigation

Change Language

Social Media