ALLAH MAHATAHU

Baca: Mazmur 139:1-24


Bacaan tahunan: Yeremia 34-36

Saat berselancar di dunia maya, terkadang kita mendapat notifikasi bahwa situs yang tengah kita kunjungi menggunakan cookie. Apakah itu? Cookie adalah sebuah berkas yang disimpan di dalam gawai (komputer atau telepon pintar) kita dan berfungsi untuk mencatat informasi tentang kebiasaan kita dalam berselancar. Dengan mengetahui preferensi kita, saat kita mengunjungi situs tersebut di kesempatan berikutnya, maka ia dengan cepat dapat menyajikan materi yang mendekati kesukaan kita. Dengan kata lain, cookie membuat sebuah situs mengenal kita dengan lebih baik.

Jika perangkat buatan manusia saja dapat melakukan hal itu, apalagi Bapa kita di surga. Bukankah Dia yang menciptakan manusia dan memberi mereka akal budi, sehingga dapat menciptakan aplikasi dan memberinya kecerdasan buatan? Betapa lebih dahsyatnya ke-mahatahu-an Allah. Ia mengenal kita bukan karena telah menanamkan suatu berkas kecil di dalam diri kita, Ia sendiri yang ada di dalam kita. Ia mengetahui saat kita duduk, berdiri, berjalan, dan berbaring. Ia mengerti jalan pikiran kita dan apa yang hendak kita ucapkan. Sebab, Dialah yang menciptakan kita pribadi lepas pribadi.

Kalau cookie hanya mencatat apa yang telah kita lakukan, dalam catatan Allah "semuanya tertulis hari-hari yang akan dibentuk, sebelum ada satu pun dari padanya" (ay. 16). Memiliki Allah yang mengenal kita jauh melebihi pengetahuan kita sendiri, yang mengetahui apa saja yang terbentang di hadapan kita, masihkah kita khawatir menjalani kehidupan bersama Dia? --TAF/www.renunganharian.net


MASA DEPAN KITA YANG TAK TERLIHAT AMAN, DALAM GENGGAMAN ALLAH YANG MAHATAHU.


Recent Comments

Navigation

Change Language

Social Media