BUSA YANG TERBAKAR

Baca: Mazmur 119:65-80


Bacaan tahunan: Kisah Para Rasul 17-19

Di sebuah pabrik dipan, orang dilarang merokok di seluruh area. Pelanggar bakal dikenai sanksi. Hendra, seorang pegawai, secara sembunyi-sembunyi nekat merokok di dalam pabrik. Celakanya, suatu hari saat ia merokok, api rokok memercik ke tumpukan busa dan terjadilah kebakaran. Untunglah api masih bisa dipadamkan. Namun, Hendra dipecat dan harus membayar ganti rugi.

Dalam Alkitab, banyak sekali kita menemukan titah dan ketetapan Tuhan. Tuhan mau kita melakukan tindakan tertentu dan tidak melakukan atau menjauhi tindakan lainnya. Kita harus begini dan jangan begitu. Daud mengerti bahwa Tuhan memberikan titah dan ketetapan karena Dia baik dan berbuat baik. Tuhan ingin manusia memiliki kehidupan yang baik dan penuh sukacita. Karena itulah, Daud mau belajar ketetapan-ketetapan Tuhan dan melakukannya. Ia memohon pengertian agar dapat belajar perintah-perintah Tuhan. Ia sadar hukum-hukum Tuhan adil dan Tuhan telah menindasnya dalam kesetiaan. Daud memiliki hati yang tulus dalam ketetapan-ketetapan Tuhan, agar tidak mendapat malu.

Marilah kita melihat semua ketetapan dan perintah Tuhan sebagai sesuatu yang mendatangkan kebaikan bagi diri kita, bukan beban berat. Kalau kita secara terang-terangan ataupun sebaliknya diam-diam melanggar perintah dan ketetapan Tuhan, lalu terjadi akibat buruk, jangan salahkan siapa pun. Apakah kita memiliki hati yang tulus dan melakukan segala ketetapan dan perintah Tuhan dengan sukacita? --RTG/www.renunganharian.net


SEGALA KETETAPAN DAN PERINTAH TUHAN MENDATANGKAN KEBAIKAN JIKA KITA MEMATUHINYA.


Recent Comments

Navigation

Change Language

Social Media