Alkitab, Renungan Harian, Ayat Emas, Pujian...
Baca: Filipi 1:27-30
Sebab kepada kamu dikaruniakan bukan saja untuk percaya kepada Kristus, melainkan juga untuk menderita untuk Dia (Filipi 1:29)
Bacaan tahunan: : Matius 12
Menjadi relawan bukanlah tidak berisiko. Terlebih di kala bencana atau di tengah kerusuhan. Niat mulia hendak membantu sesama harus diikuti dengan keberanian dan keikhlasan. Itulah yang dialami oleh Olesya Zhukovska ketika menolong korban kerusuhan demonstrasi di Kiev, Ukrania, pada Februari 2014 lalu. Sementara menjadi relawan, ia sendiri malah tertembak oleh penembak misterius. Beruntung, nyawanya masih terselamatkan.
Dengan penuh kesabaran dan semangat tinggi, Rasul Paulus memberitakan Injil keselamatan Kristus. Ia berjalan dari kota ke kota, dari satu negara pindah ke negara lain. Menempuh perjalanan yang berbahaya dan sulit. Terkadang Paulus harus berjalan hingga ratusan mil, di waktu lain ia juga menyeberangi lautan. Menghadapi binatang buas, pula gelombang laut yang ganas. Tak jarang juga ia harus menghadapi fitnah keji yang berujung pada aniaya dan hukuman penjara dari para penghambat Injil Kristus (2 Kor. 11:23-27). Namun, kesulitan demi kesulitan itu tak menyurutkan semangatnya untuk memenangkan jiwa-jiwa bagi Kristus.
Paulus mengakui bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu bukan berasal dari dirinya sendiri, tetapi dari Kristus Yesus yang sudah menyelamatkan hidupnya (2 Kor. 4:7). Maka, adalah suatu kehormatan jika Kristus berkenan memakainya menjadi saksi Kristus, agar banyak jiwa dapat memperoleh keselamatan dari Kristus.
Bagaimana respons Anda dan saya setelah ditebus Kristus? Adakah kita bersedia bekerja dengan rela demi menjadi saksi bagi-Nya?—SST
ADALAH SUATU KEHORMATAN JIKA TUHAN BERKENANMEMAKAI KITA MENJADI SAKSI-NYA
Please sign-in/login using: