JIKA ALLAH DI PIHAK KITA

Baca: ROMA 8:31-39


Bacaan tahunan: Kisah Para Rasul 4-6

Adalah sifat alami manusia untuk mencari perlindungan. Dalam kesulitan, ketidakpastian, atau menghadapi ancaman, orang cenderung mencari tempat berlindung yang aman. Baik secara fisik, yakni tempat yang aman, secara emosional melalui dukungan orang terdekat, secara psikologis, maupun secara spiritual di dalam Tuhan.

Kepada jemaat di Roma, Paulus menegaskan bahwa tidak ada perlindungan yang lebih aman daripada berlindung kepada Tuhan. Sebab jika Allah di pihak kita maka penderitaan yang kita tanggung tidak akan pernah sebanding dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita. Roh yang dari Tuhan akan membantu kita dalam kelemahan kita. Yesus yang mati tetapi bangkit kembali, telah duduk di tempat paling terhormat di dekat Allah. Ia membela dan berdoa untuk kita. Hal ini menunjukkan kepada kita bahwa Bapa ada di pihak kita. Anak di pihak kita. Roh Kudus pun di pihak kita. Kita lebih dari sekadar menang karena Dia yang mengasihi kita. Tidak ada satu pun yang dapat memisahkan kita dari kasih-Nya.

Jika Allah di pihak kita, apalagi yang kita ragu dan takutkan? Orang percaya dijamin dengan kemenangan, pembelaan, dan kasih Allah yang kekal. Tidak ada penderitaan yang dapat menjadi pencobaan bagi orang beriman. Karena penderitaan tak mampu menutupi kasih Kristus. Penderitaan justru akan semakin mempertegas kasih Kristus kepada kita. Karena itu, tak perlu berputus asa. Jadikan penderitaan sebagai sarana bagi kita untuk semakin erat berpegang pada Tuhan, semakin bergantung hanya kepada-Nya.
-EBL/www.renunganharian.net


JIKA ALLAH DI PIHAK KITA, PENDERITAAN BUKANLAH COBAAN, MELAINKAN JALAN BERKAT DAN SARANA PENGUAT IMAN


Recent Comments

Navigation

Change Language

Social Media