MEMBACA SURAT CINTA-NYA

Baca: 2 Timotius 3:10-17

Seluruh Kitab Suci diilhamkan Allah dan bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. (2 Timotius 3:16)


Bacaan tahunan: : 1 Raja-Raja 21-22

Seorang ayah yang kaya pada saat anaknya berulang tahun menghadiahkan sebuah Alkitab dalam tas kulit. Meskipun sang ayah berharap anaknya senang menerima hadiah itu, ternyata si anak berharap akan mendapatkan hadiah mobil. Karena kecewa, anak itu bahkan tidak membuka tas Alkitab itu dan langsung menyimpannya begitu saja. Ia tidak tahu bahwa di dalam Alkitab terselip kunci mobil dari ayahnya. Setelah ayahnya menjelaskan, baru ia sadar.

Dalam kehidupan kita sehari-hari, seberapa banyak kita membaca Alkitab? Jangan-jangan kita—seperti pemuda tadi—hanya menyimpannya. Seberapa sering kita merenungkan kembali dan memperhatikan firman-Nya di tengah aktivitas yang kita lakukan? Atau, kita hanya membawa Alkitab ketika hendak pergi ke gereja? Kalau begitu, bagaimana kita dapat mengetahui rencana dan kehendak Tuhan dalam kehidupan kita jika kita jarang berinteraksi dengan firman-Nya?

Memang benar, ketika membaca Alkitab, kita tidak akan menemukan kunci mobil atau kunci rumah seperti dalam Alkitab pemberian ayah kaya tadi. Namun, Alkitab mengandung pesan dan surat cinta dari Tuhan kepada kita, anak-anak kesayangan-Nya. Tuhan ingin kita mengerti kehendak-Nya, kebajikan yang di siapkannya bagi hidup kita. Melalui Kitab Suci, Dia mengajar, menyatakan kesalahan, memperbaiki kelakuan, dan mendidik kita dalam kebenaran (ay. 16). Karena itu, marilah membuka hati dan hidup kita, untuk memberikan tempat yang sepatutnya bagi firman-Nya, agar kehidupan kita diubahkan menurut kebenaran-Nya.—PSA


TUHAN MENYAMPAIKAN FIRMAN-NYA UNTUK MENGUNGKAPKAN KASIH-NYADAN MENUNTUN HIDUP KITA MENURUT KEBENARAN-NYA


Recent Comments

Navigation

Change Language

Social Media