Alkitab, Renungan Harian, Ayat Emas, Pujian...
Baca: 2 KORINTUS 3:1-6
Bacaan tahunan: 1 Raja-raja 21-22
Apakah ungkapan seperti judul di atas kerap kita dengarkan, terima, atau ucapkan? Dahulu terkadang saya mengucapkannya. Namun, pemahaman saya berubah karena suatu pengalaman sederhana. Ketika bermain basket, dalam posisi tanpa penjagaan, saya mencoba memasukkan bola dari jarak dekat. "Pasti masuklah!" pikir saya yakin. Namun, yang terjadi di luar dugaan saya. Bola bukannya masuk, melainkan berputar dan keluar menjauhi ring basket. Sejak itu saya belajar untuk lebih berhati-hati dan tidak mudah berkata, "Begitu saja tidak bisa!" kepada siapa pun, dalam berbagai situasi kehidupan.
Siapa pun pernah melakukan kesalahan, termasuk saat melakukan hal yang paling mudah sekalipun. Itulah sebabnya, tak ada alasan untuk kita meninggikan diri atau merasa lebih hebat daripada orang lain. Itulah pemahaman yang juga dimiliki oleh para rasul terkait segala aktivitas pelayanan mereka, yang diakui lewat perkataan: "Kesanggupan kami adalah pekerjaan Allah." Atas dasar itulah mereka melayani Tuhan, sambil memastikan agar hati mereka tetap terjaga dari setiap kebanggaan diri atau merasa lebih hebat dari orang lain.
Memahami bahwa segala kesanggupan kita adalah pekerjaan Allah, bukan berarti menghilangkan kesungguhan kita dalam melakukan sesuatu. Upaya maksimal tetap diperlukan, tetapi tidak lagi ada keinginan untuk meninggikan diri-bukankah segala yang kita lakukan adalah untuk memuliakan Tuhan? Jadi, mari teladani semangat para rasul dalam setiap bidang kehidupan yang kita jalani, dan tetaplah rendah hati! --GHJ/www.renunganharian.net
HIDUP YANG DISANDARKAN PADA KASIH KARUNIA TUHAN AKAN TERHINDAR DARI KESOMBONGAN.
Please sign-in/login using: