DUA PEREMPUAN

Baca: 2 RAJA-RAJA 11


Bacaan tahunan: 1 Raja-raja 1-2:25

Atalya adalah putri Ahab dan Izebel, raja dan ratu Israel, para penyembah berhala. Ia menikah dengan Yoram, raja Yehuda. Ia melahirkan Ahazia, yang kemudian menjadi raja Yehuda juga. Pada saat itu, Israel Utara dan Selatan menjadi penuh dengan kesesatan karena pengaruh keluarga Ahab. Ketika Raja Ahazia dibunuh oleh Yehu sebagai hukuman Tuhan, Atalya bertindak sangat kejam. Ia membunuh seluruh keturunan raja Yehuda, agar ia dapat berkuasa sebagai ratu. Ia menjadi ancaman terhadap garis keturunan Raja Daud, termasuk terhadap pemenuhan janji tentang Mesias.

Atalya berpikir telah berhasil mengokohkan kekuasaannya hingga enam tahun berlalu. Tanpa ia tahu, Tuhan juga memakai seorang perempuan untuk menyembunyikan seorang bayi raja. Perempuan itu adalah Yoseba, cucunya sendiri, istri imam Yoyada. Ia menyembunyikan bayi Yoas di Bait Allah, serta memeliharanya. Lalu saat Yoas berumur tujuh tahun, imam Yoyada mengumpulkan para pemimpin militer Yehuda, mengikat perjanjian dengan mereka, dan berikrar setia kepada Tuhan. Saat itulah ia memperlihatkan Yoas kepada mereka, lalu menobatkannya menjadi raja. Atalya menyadari ia telah dikhianati, sebelum ia mati terbunuh dengan pedang.

Kejahatan memang tidak memandang gender. Laki-laki dan perempuan dapat menjadi penjahat. Semua berasal dari ambisi yang tidak kudus. Namun sebaliknya, laki-laki dan perempuan juga dapat menjadi alat penyelamatan Tuhan. Semua tergantung ketaatan kita kepada-Nya. Jejak yang mana yang hendak kita ikuti? --HT/www.renunganharian.net


MENENTANG TUHAN AKAN MENGAKIBATKAN KEHANCURAN DAN KEBINASAAN, NAMUN MENAATI DIA AKAN MEMBAWA KEDAMAIAN DAN KEBERHASILAN.


Recent Comments

Navigation

Change Language

Social Media