Alkitab, Renungan Harian, Ayat Emas, Pujian...
Baca: MAZMUR 27
Bacaan tahunan: Yehezkiel 10-13
Ketika cucunya datang, seorang kakek membelikan makan siang berupa nasi bungkus di warung tetangga. Sejak itu, setiap akhir pekan si cucu merajuk kepada sang ayah supaya berkunjung ke rumah sang kakek. Rupanya, hal itu ia lakukan supaya ia dibelikan nasi bungkus lagi. Ia bahkan bisa menghabiskan dua bungkus dalam sekali makan. Hafal kegemaran cucunya, sang kakek selalu membelikan nasi bungkus itu setiap kali cucunya datang, atau ketika sang kakek berkunjung ke rumah cucunya. Herannya, si cucu tak pernah merasa bosan.
Daud memiliki kerinduan untuk diam di rumah TUHAN. Ia rindu memiliki persekutuan yang konstan dengan Allah. Bukan sekadar singgah semalam layaknya seorang pengembara, atau tinggal untuk sementara waktu sebagai pelayan, melainkan tinggal di sana seumur hidupnya, sebagai anak-anak dari Sang Bapa. Daud merasa bahwa kebutuhan utama dalam hidupnya adalah Tuhan. Daud memercayakan hidupnya kepada Tuhan karena ia yakin, Tuhan adalah perlindungan sejati.
Adakah Tuhan menjadi kebutuhan utama dalam hidup sehingga ada kerinduan mendalam untuk senantiasa dekat dengan-Nya seperti Daud? Apakah kita merasakan penyertaan Tuhan dalam setiap kehidupan yang kita jalani? Semoga bukan hanya kesaksian Alkitab yang membuat kita mengetahui akan berkat dan penyertaan Tuhan, melainkan juga pengalaman perjumpaan pribadi kita dengan-Nya. Karena kehadiran-Nya senantiasa dipenuhi rahmat, kuasa dan janji berkat. Ia selalu bersedia mendengar setiap doa, menjadi kekuatan hidup orang percaya.
-EBL/www.renunganharian.net
ALANGKAH BAIKNYA JIKA MENDEKAT ERAT DENGAN BAPA MENJADI KERINDUAN TERDALAM SETIAP ORANG PERCAYA
Please sign-in/login using: