MENEMBUS SEKAT KEHIDUPAN

Baca: 2 TAWARIKH 36:22-23


Bacaan tahunan: Yehezkiel 29-32

Dalam menjalin hubungan dengan orang lain, sering kali kita membatasi relasi kita hanya pada kelompok tertentu yang kita anggap sama dan sejalan dengan kita, dan mengusir mereka yang berbeda dengan kita. Adanya perbedaan suku, agama, ras, dan golongan tidak dipandang sebagai anugerah yang memperluas relasi kita, tetapi justru membuat kita semakin eksklusif. Tetapi dengan demikian, kita justru melupakan kenyataan bahwa kita adalah manusia yang sama.

Melalui Koresh, raja Persia, Allah menunjukkan kasih-Nya yang tanpa batas kepada umat-Nya. Sekalipun Koresh bukan termasuk ke dalam bangsa Israel, tetapi Allah menggerakkan hati Koresh untuk membangun rumah bagi-Nya dan membebaskan bangsa Israel. Melalui Raja Koresh inilah, Allah menyatakan kasih-Nya bagi seluruh umat manusia, bahwa kasih Allah yang tanpa batas tersebut mampu menembus sekat perbedaan di antara bangsa-bangsa. Koresh sendiri menjawab kasih Allah tersebut, dengan menerima tugas panggilan-Nya. Artinya, Koresh tidak melihat perbedaan-perbedaan yang ada sebagai hambatan kasih Allah. Tetapi dalam perbedaan itulah Koresh menunjukkan akan adanya kesediaan hati untuk digerakkan oleh Allah untuk memberi pertolongan.

Kasih Allah yang tanpa batas, mengajak kita untuk dapat juga menembus sekat-sekat yang kita buat. Kita diajak untuk menjawab kasih Allah tersebut dengan hadir bagi orang lain, termasuk kepada mereka yang berbeda. Karena dengan demikian, kita juga akan merasakan kasih-Nya.
-ZDP/www.renunganharian.net


MEREKA YANG MENJAWAB KASIH ALLAH, AKAN MENERIMA KASIH ALLAH


Recent Comments

Navigation

Change Language

Social Media