KURBAN YANG DISUKAI ALLAH

Baca: FILIPI 4:10–20


Bacaan tahunan: Matius 15–17

Membahas pasal terakhir dari surat Paulus kepada jemaat di Filipi, satu ayat yang menjadi kesukaan banyak orang percaya adalah: "Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus" (ay. 19). Namun, mengimani kebenaran dari firman Tuhan tersebut sejatinya tidak bisa dipisahkan dari beberapa ayat sebelumnya, yang justru menjadi dasar dari keyakinan akan pemenuhan kebutuhan hidup yang berasal dari Allah itu.

Janji pemenuhan kebutuhan secara adikodrati itu tak bisa dipisahkan dari pengorbanan jemaat Filipi dalam memperhatikan kehidupan Rasul Paulus yang berada dalam penjara. Paulus menyebut bahwa mereka mengambil bagian dalam kesusahannya (ay. 14), dengan memberikan persembahan melalui Epafroditus, yang dianggap sebagai kurban persembahan yang berkenan kepada Allah (ay. 18). Nah, dari kerelaan dan pengorbanan yang mereka lakukan demi menunjang upaya pekabaran Injil yang Paulus lakukan, ada keyakinan bahwa Allah akan memenuhi keperluan mereka sebagai upah atas perbuatan baik yang mereka lakukan.

Dalam hidup ini, janji berkat yang Allah sediakan terkadang berkaitan dengan apa yang terlebih dahulu dilakukan oleh orang-orang percaya untuk mendukung terselenggaranya pekerjaan Allah di dunia ini. Bagi kita yang telah ambil bagian dalam pekerjaan Allah, seperti teladan dari jemaat di Filipi, maka kita dapat mengimani bahwa pemenuhan kebutuhan kita akan dibereskan oleh Allah, menurut cara, kehendak, dan takaran kekayaan dan kemuliaan Allah.
-GHJ/www.renunganharian.net


KERELAAN BERKORBAN UNTUK MENDUKUNG PEKERJAAN ALLAH, AKAN MENGGERAKKAN TANGAN ALLAH UNTUK MEMBERKATI ORANG PERCAYA


Recent Comments

Navigation

Change Language

Social Media