BERGANTUNG TANPA KHAWATIR

Baca: MAZMUR 127


Bacaan tahunan: Lukas 6–7

Tuntutan biaya hidup saat ini menggentarkan banyak orang tua. Sebagian orang tua terpacu untuk bekerja di luar batas kekuatan. Akibatnya, keseimbangan antara kerja, makan, dan beristirahat pun terganggu. Kesehatan dikorbankan. Jangankan untuk mendidik anak dalam Tuhan, waktu kebersamaan pun sering dikorbankan. Sebagian lagi panik ketika pekerjaan tidak memuaskan dan penghasilan tambahan sulit diperoleh. Menghadapi jalan buntu, pikiran jahat pun kadang muncul tiba-tiba. Tidak jarang pertengkaran di rumah memperumit keadaan. Lalu bagaimanakah seharusnya?

Salomo mengingatkan bahwa segala yang kita lakukan menjadi sia-sia jika TUHAN tidak berkarya. Kita baru dapat membangun rumah atau keluarga, menikmati makanan hasil jerih payah kita, dan mendewasakan anak-anak kita dengan baik atas perkenan TUHAN. Namun, yang kita prioritaskan sering kali justru sebaliknya. Kita sibuk sendiri, jarang memulainya dengan berharap dan memohon Tuhan memimpin dan menyatakan kehendak-Nya. Kita bersikap seolah keluarga, studi, dan pekerjaan tidaklah terkait dengan Tuhan.

Sesungguhnya hidup kita bergantung sepenuhnya kepada Tuhan. Sekalipun hidup kita tidak pernah tanpa krisis dan masalah, Tuhan menghendaki kita hidup tanpa kekhawatiran. Tuhan ingin kita percaya bahwa Ia mengasihi kita. Kita hanya perlu menjaga agar hidup kita berkenan kepada-Nya. Lalu menjaga pula keseimbangan antara bekerja, berolah raga, berelasi, mendidik anak, dan beristirahat.
-HEM/www.renunganharian.net


TUHAN INGIN KITA PERCAYA PENUH BAHWA IA MENGASIHI DAN MEMELIHARA KITA BESERTA SELURUH KELUARGA


Recent Comments

Navigation

Change Language

Social Media