Alkitab, Renungan Harian, Ayat Emas, Pujian...
Baca: MAZMUR 73
Bacaan tahunan: Keluaran 22-24
Beberapa tahun lalu saya kehilangan seorang teman baik karena kanker tulang. Hal yang paling tidak saya pahami adalah itu terjadi tanpa diduga sama sekali. Awalnya, teman saya hanya memeriksakan salah satu bagian kakinya yang tiba-tiba dirasanya sakit. Namun, ia keluar dari ruang pemeriksaan dengan diagnosa kematian! Dokter pun menyatakan bahwa ia hanya akan bertahan hidup selama sembilan bulan saja. Tapi perkiraan dokter itu salah. Teman saya hanya bertahan tiga bulan saja.
Di tengah kedukaan itu saya bertanya, "Mengapa?" Bukankah ia sedang giat-giatnya melayani Tuhan? Bukankah ia tanpa kenal lelah berbagi hidup dan melayani anak-anak jalanan yang hidup tanpa arah? Sungguh, saya melihat banyak buah yang baik dari hidupnya tapi mengapa ia tiba-tiba harus mengalami kejadian tak terduga itu? Hidup kelihatannya tidak adil.
Penilaian saya tak jauh berbeda dengan pemazmur. Pikiran saya begitu mudah tergelincir, hati saya begitu mudah cemburu tatkala menyaksikan orang-orang fasik yang selalu mujur dan jauh dari kesakitan. Saat itulah saya teringat kembali pada keteguhan hati teman saya ketika terbaring lemah tak berdaya. Tidak sekali pun terucap keluhan, ia tidak menyalahkan siapa pun. Justru di dalam ketidakberdayaannya itu ia tetap berusaha menunjukkan tawa dan semangatnya. Sungguh, Allah itu baik bagi mereka yang tulus hatinya, bagi mereka yang bersih hatinya (ay. 1).
-SYS/www.renunganharian.net
DALAM HAL TERBURUK PUN TUHAN MERANCANGNYA UNTUK MENUNJUKKAN KEBAIKAN DAN KEADILAN-NYA WALAU KITA SULIT MEMAHAMINYA
Please sign-in/login using: