Alkitab, Renungan Harian, Ayat Emas, Pujian...
Baca: 1 RAJA-RAJA 11:14-40
Bacaan tahunan: Imamat 24-25
Hadad, seorang dari keturunan raja Edom, dendam terhadap Daud. Sebab Daud telah membunuh seluruh anggota keluarganya, dan ia sendiri harus lari ke Mesir (ay. 15, 17). Selanjutnya Rezon bin Elyada, ia dendam karena Daud hendak membunuhnya (ay. 24). Bersama mereka bangkit untuk menjadi lawan Salomo. Pula Yerobeam bin Nebat, seorang Efraim dari Zereda, pegawai Salomo, turut memberontak (ay. 26). Sungguh mengherankan sebab semula situasi Kerajaan Israel aman sentosa.
Pada Daud, Tuhan menjanjikan penyertaan bagi Salomo, putranya. Akan ada sejahtera dan sentosa selama masa pemerintahannya. Tuhan akan memberikan keamanan dari musuh di sekelilingnya (lih. 1Taw. 22:9). Jadi walaupun ketiga lawan itu ada, tetapi mereka seolah tidak berdaya berbuat apa-apa. Sayang kemudian Salomo berlaku tidak setia kepada Tuhan. Ia jatuh ke dalam penyembahan berhala (ay. 33). Akibatnya ialah undurnya penyertaan Tuhan dari padanya. Maka ketiga lawan beroleh kesempatan berbuat sekehendak hati. Kehancuran pun tidak terelakkan. Puncaknya kerajaan Israel terbagi menjadi dua bagian (ay. 35-36).
Sebuah pelajaran berharga dipetik bagi kehidupan kita. Iblis, sang lawan, berjalan mengelilingi kita bak singa yang mengaum-aum mencari mangsa (1Ptr. 5:8). Tetapi ia seolah tidak berdaya berbuat apa-apa oleh karena penyertaan Tuhan bagi kita. Jadi, walaupun hadir banyak persoalan berat, selalu semua dapat diatasi. Hari ini, bulatkan tekad untuk tetap setia pada Tuhan! Agar tidak sampai penyertaan Tuhan undur dari kita. Agar iblis tidak beroleh kesempatan untuk berulah. Agar kehancuran tidak terjadi. Agar tidak diri kita terjatuh ke dalam dosa.
-LIN/www.renunganharian.net
WASPADAI AGAR JANGAN SAMPAI PENYERTAAN TUHAN UNDUR ATAU NANTI KEHIDUPAN KITA AKAN HANCUR
Please sign-in/login using: