Alkitab, Renungan Harian, Ayat Emas, Pujian...
Baca: HAKIM-HAKIM 2:6-23
Bacaan tahunan: Bilangan 33-34
Di suatu perempatan jalan yang tidak terdapat lampu lalu lintas, terkadang orang-orang saling mendahului dan sembarangan dalam berkendara, akibatnya perempatan jalan itu menjadi semrawut. Ketika polisi datang dan mengatur maka perempatan jalan menjadi tertib kembali. Tetapi apa yang terjadi ketika polisi tidak lagi berada di situ? Perempatan jalan itu menjadi semrawut kembali.
Setelah Yosua dan generasinya telah mati, munculah generasi baru yang tidak mengenal Tuhan dan perbuatan yang dilakukan-Nya bagi bangsa Israel. Mereka meninggalkan Tuhan dan mengikuti allah bangsa-bangsa di sekelilingnya. Tuhan pun menyerahkan mereka kepada perampok dan musuh di sekeliling mereka. Ketika bangsa itu merintih karena penindasan musuh, karena belas kasih-Nya, Tuhan berkenan membangkitkan hakim-hakim untuk menyelamatkan mereka. Hakim itu disertai Tuhan untuk menyelamatkan mereka dari tangan musuh selama hakim itu hidup, tetapi setiap kali hakim itu mati maka bangsa Israel melupakan Tuhan dan segera kembali pada kelakuannya yang jahat dengan mengikuti allah lain. Karena ketegaran mereka maka Tuhan membiarkan bangsa-bangsa yang ditinggalkan Yosua sebagai alat untuk terus menegur bangsa Israel untuk tetap setia dan tidak melupakan Tuhan.
Bukankah kita sering kali berlaku juga demikian? Ketika mengalami kesulitan hidup, kita datang memohon-mohon pertolongan Tuhan, tetapi ketika pertolongan itu datang dan situasi sudah menjadi baik kembali, kita kemudian sering melupakan Tuhan dan perbuatan-Nya. Marilah kita tidak melupakan pertolongan-Nya dan berterima kasih dengan hidup terus setia kepada-Nya dalam setiap keadaan.
-ANT/www.renunganharian.net
KESULITAN SERING DIPAKAI TUHAN AGAR KITA MENGINGAT DAN KEMBALI KEPADA-NYA
Please sign-in/login using: