Alkitab, Renungan Harian, Ayat Emas, Pujian...
Baca: LUKAS 5:1-11
Bacaan tahunan: 2 Tawarikh 35-36
Kita adalah kitab terbuka hidup yang dibaca oleh semua orang. Ada begitu banyak orang yang belum mengenal Yesus, dan hampir setiap saat kita hidup, bergaul, dan bergumul bersama dengan mereka. Mereka tidak membaca Alkitab, dan satu-satunya kesempatan mereka untuk dapat mengenal Yesus adalah dengan melihat, mendengar, dan menyaksikan kesaksian tentang Yesus melalui sikap dan tutur kata kita.
Simon adalah salah satu murid yang diutus untuk menjala manusia. Identitas Simon berubah dari penjala ikan menjadi penjala manusia. Metafora ini sebenarnya mengindikasikan tentang kasih pengampunan Yesus yang mentransformasi Simon yang mengakui keberdosaannya, dan bersedia dipakai oleh Yesus untuk menjadi murid sekaligus saksi-Nya kelak. Keberdosaan Simon dapat kita lihat dari ungkapan hati Simon setelah mendapati jala yang mereka tebar dikoyakkan oleh banyaknya ikan. Padahal, Simon sempat meragukan perintah Yesus. Namun, karena kasih-Nya Simon menyadari kesalahannya, meninggalkan segala sesuatu, dan pergi mengikut Yesus.
Satu-satunya cara untuk menjala manusia di masa kini adalah dengan menjadikan hidup kita sebagai kitab kesaksian tentang Yesus. Kehidupan kita akan dilihat oleh banyak orang yang belum mengenal Yesus. Tentu menjadi saksi Yesus di dunia itu banyak sekali tantangannya, sama halnya dengan Simon yang harus bersiap diri dengan segala konsekuensi ketika ia bertolak ke tempat (danau) yang lebih dalam. Oleh karenanya, mari kita senantiasa perbaiki hidup kita, isilah waktu kita untuk belajar tentang firman-Nya, dan jadikanlah diri kita menjadi kitab terbaik yang berkisah tentang Kasih Allah yang hidup, memberkati, memberdayakan, dan mentransformasi kehidupan kita (bdk. 2Kor. 3:2-3).
-LBG/www.renunganharian.net
SEMAKIN INJIL MENJADI DIRI KITA SENDIRI, SEMAKIN INJIL AKAN TERLIHAT MELALUI PERKATAAN DAN PERBUATAN KITA
Please sign-in/login using: