BELAJAR MENGASIHI DARI ALLAH

Baca: 1 TESALONIKA 4:9-12


Bacaan tahunan: Mazmur 9-16

Mari kita awali renungan hari ini dengan mengingat kembali akan kasih Allah yang Anda rasakan secara nyata, bukan dari kata orang atau pengalaman para tokoh Alkitab. Bisakah Anda mengingat dan menyebutkan dengan cepat lima saja bukti kasih Allah yang Anda rasakan secara nyata? Jika Anda dapat melakukan hal ini, bahkan mampu menyebutkan lebih dari sepuluh, maka Anda sudah memiliki modal untuk mengasihi yang lebih dari cukup.

Menarik sekali ketika jemaat di Tesalonika diingatkan tentang kasih persaudaraan. Mereka diarahkan untuk menyadari akan kasih yang mereka terima dari Allah. Perhatikan kalimat "kamu sendiri telah belajar kasih mengasihi dari Allah" yang dapat berarti dua hal: mereka telah menerima bukti kasih Allah dan belajar hidup saling mengasihi, yang digerakkan oleh kasih Allah yang bekerja dalam kehidupan mereka. Dua perkara ini menjadi modal yang lebih dari cukup untuk menjalankan kasih persaudaraan dalam kehidupan keluarga maupun komunitas orang percaya. Ya, tidak ada alasan yang lebih baik untuk mengasihi orang lain kecuali menyadari bahwa kehidupan kita adalah bukti dari kasih Allah.

Sejatinya, pelajaran tentang kasih takkan pernah berakhir sampai akhir hayat. Itulah sebabnya kita perlu berdoa agar semakin hari kita dapat semakin menyadari kasih yang Allah berikan. Selanjutnya, kita pergunakan hal itu sebagai dorongan untuk mengasihi sesama dengan lebih baik, bahkan dengan cara yang belum pernah kita lakukan sebelumnya. Selamat berpetualang dalam kasih, bagi kemuliaan nama-Nya!
-GHJ/www.renunganharian.net


SESEORANG YANG HATINYA DIPENUHI KASIH ALLAH AKAN LEBIH MUDAH MENGASIHI SESAMA


Recent Comments

Navigation

Change Language

Social Media