TERBAIK DALAM PEKERJAAN

Baca: 1 RAJA-RAJA 18:1-15


Bacaan tahunan: Mazmur 32-35

Kita mau menjadi yang terbaik dalam apa pun yang kita lakukan, salah satunya dalam pekerjaan. Namun, hanya sedikit orang yang mau melakukan apa-apa yang dibutuhkan untuk menjadi yang terbaik. Kita sebagai orang beriman harus memakai keahlian kita dalam apa pun pekerjaan yang Tuhan percayakan. Entah tuan kita takut akan Tuhan atau tidak takut akan Tuhan, kita harus bekerja sebaik mungkin dan menjadi yang terbaik.

Alkitab mencatat Yusuf bekerja di rumah Potifar dan akhirnya menjadi mangkubumi Mesir. Daniel, Hananya, Misael, dan Azarya bekerja untuk Nebukadnezar, raja Babel. Nehemia bekerja sebagai juru minuman Raja Artahsasta. Obaja bekerja sebagai kepala istana Raja Ahab. Kesamaan mereka adalah hidup dalam takut akan Tuhan, mereka menjadi yang terbaik dalam pekerjaannya, dan tuan mereka tidak takut akan Tuhan. Obaja orang kepercayaan Ahab dan Izebel karena Obaja cakap dalam pekerjaannya. Tidak gampang bagi Obaja menyembunyikan seratus nabi Tuhan, secara teratur mencukupi kebutuhan mereka di tengah kondisi kelaparan berat, tapi Obaja sanggup. Untuk urusan mencari rumput (ay. 5), Ahab percaya kepadanya.

Salah satu bukti kita beriman kepada Tuhan adalah berusaha menjadi yang terbaik dalam pekerjaan, siapa pun tuan kita. Gaji kecil, tuan kita kejam, beban kerja berat, bukanlah alasan untuk bekerja minimal. Sekali pun pekerjaan kita dianggap rendah oleh banyak orang, tetaplah kerjakan sebaik mungkin. Muliakan nama Tuhan melalui segala upaya terbaik yang kita lakukan saat bekerja.
-RTG/www.renunganharian.net


ORANG BERIMAN HARUS MEMAKAI KEAHLIANNYA SEBAIK MUNGKIN DALAM PEKERJAANNYA


Recent Comments

Navigation

Change Language

Social Media