INILAH DOAKU

Baca: FILIPI 1:3-11


Bacaan tahunan: Mazmur 66-69

Doa adalah salah satu disiplin rohani yang seharusnya dipraktikkan oleh setiap orang percaya. Kita berdoa untuk diri sendiri, juga untuk orang lain. Mari renungkan sejenak, ketika kita berdoa buat orang lain, apakah yang kita rindukan terjadi dalam kehidupan mereka?

Kita dapat becermin dari doa Paulus untuk jemaat di Filipi. Ia berdoa agar mereka makin melimpah dalam kasih. Jemaat Filipi telah terbukti dalam mengerjakan berbagai perbuatan kasih. Mereka inilah yang tak henti-hentinya mendukung pelayanan Paulus, dengan mengirimkan uang (Flp. 4:15-18), bahkan secara khusus mengutus Epafroditus untuk melayani Paulus (Flp. 2:25-30). Namun, ia juga berdoa agar mereka makin melimpah dalam pengetahuan serta pengertian yang benar. Hal ini akan memampukan mereka memilih apa yang baik sehingga mereka dapat menjalani hidup yang berkenan bagi Tuhan. Jadi doa Paulus ialah agar orang-orang percaya terus bertumbuh mengenal Allah, semakin menaati Dia serta giat mengerjakan perbuatan kasih kepada sesama.

Doa dan kerinduan Paulus ini membuat saya tertegur bahwa sering kali doa saya hanya berkutat soal hal-hal yang dangkal dan remeh, baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain. Bukan berarti kita tidak bisa mendoakan apa saja. Memang tidak ada hal yang tak boleh dibawa kepada Tuhan. Namun, doa-doa kita seharusnya mencerminkan pengenalan kita akan Tuhan dan firman-Nya, serta kedalaman kasih kita kepada orang-orang lain. Dia ingin agar semua orang mengenal-Nya semakin intim, serta menjadi saluran kasih-Nya kepada orang lain. Kiranya ini tecermin dalam doa, perkataan, dan perbuatan kita.
-HT/www.renunganharian.net


DOA YANG LAHIR DARI PENGENALAN YANG BENAR AKAN ALLAH DAN FIRMAN-NYA AKAN MENGGERAKKAN KITA UNTUK MENUNTUN SESAMA MENAATI DIA


Recent Comments

Navigation

Change Language

Social Media