Alkitab, Renungan Harian, Ayat Emas, Pujian...
Baca: MAZMUR 34:1-11
Bacaan tahunan: Yeremia 30-31
Banyak orang berpikir kebahagiaan akan diperoleh jika apa yang diinginkan bisa didapat. Jika tidak, mereka merasa diri jauh dari bahagia. Ada juga yang yakin bahwa kebahagiaan akan menghampiri jika dia memiliki sesuatu yang istimewa. Jika yang ada ternyata biasa-biasa saja, orang merasa kebahagiaan tak berpihak padanya.
Dalam Mazmur 34, Pemazmur menunjukkan bahwa Tuhan sungguh sangat baik, kasih dan kebaikan-Nya memenuhi hidup ini (ay. 5-8), sehingga Pemazmur berseru, "... betapa baiknya Tuhan!" (ay. 9a). Meski demikian, adakalanya kita ada di titik di mana kasih kebaikan Tuhan yang memenuhi hidup ini bagi kita sama sekali tak terlihat hingga kita merasa dijauhi kebahagiaan.
Karena itu, Pemazmur berkata, "Kecaplah dan lihatlah." Dengan kiasan itu, Pemazmur mendorong kita untuk mau berefleksi, mencermati, mencecap, merasa-rasakan semua hal yang kita jumpai dalam hidup ini―untuk mengenali kebaikan Tuhan yang ada di dalamnya―agar kita bisa melihat dan merasakan tiap kebaikan Tuhan di sana. Mengecap dan melihat adalah hal yang perlu tiap kali kita lakukan agar kita bisa melihat dan merasakan kasih kebaikan Tuhan, dan berbahagia karenanya.
Pemazmur mengingatkan kita bahwa kita berbahagia bukan karena menerima hal hal yang kita belum punya, tetapi lebih karena kita menyadari dan mensyukuri kebaikan Tuhan dalam hal-hal yang sudah ada pada kita, termasuk dalam hal-hal yang biasa-biasa saja. Dan, itu dimulai dari kesediaan kita untuk mengecap dan melihat kebaikan Tuhan dalam hidup.
-EE/www.renunganharian.net
TIAP KALI KITA MENGENALI DAN MERASAKAN KEBAIKAN TUHAN, HATI DAN JIWA KITA DISELIMUTI KEBAHAGIAAN
Please sign-in/login using: