SAATNYA MEMBUANG

Baca: KOLOSE 3:5-17


Bacaan tahunan: Yeremia 35-37

Banyak orang gemar mengumpulkan atau menumpuk barang sekalipun mungkin barang itu tidak lagi berguna baginya. Awalnya merasa sayang untuk membuangnya dan mengira bahwa suatu saat nanti barang itu akan berguna. Ada juga yang ingin menyimpannya karena punya nilai personal baginya, mengingatkannya akan peristiwa tertentu. Hasilnya, tempat tinggalnya menjadi sangat penuh dengan barang-barang. Ia pun makin merasa melekat pada tumpukan barang-barang itu dan menjadi stres jika harus membuangnya. Akhirnya, tumpukan berbagai barang itu akan menyebabkan masalah baginya, baik dari segi sanitasi lingkungan maupun gangguan kesehatan mental yang disebut hoarding disorder.

Prinsip yang sama juga dapat diterapkan secara rohani. Ketika percaya kepada Kristus, kita menjadi manusia baru, yang terus-menerus diperbarui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut kehendak Allah (ay. 10). Kita mengalami perubahan dalam nilai-nilai yang kita anut. Ibaratnya, kita menanggalkan pakaian yang kotor, lusuh dan sangat berbau, lalu mengenakan pakaian baru yang bersih dan wangi.

Sebagai manusia baru, Allah memampukan kita untuk beroleh kemampuan untuk memilah sifat atau karakter mana yang perlu dipelihara dan ditumbuhkan, serta karakter mana yang harus dibuang. Kita tidak lagi menyimpan berbagai hal buruk seperti "marah, geram, kejahatan, fitnah dan kata-kata kotor" (ay. 8). Namun, kita akan bertumbuh dalam belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran (ay. 12). Kita pun terus bertumbuh dalam hidup yang memuliakan Allah.
-HT/www.renunganharian.net


KRISTUS MEMBARUI HIDUP KITA AGAR KITA DAPAT MENJALANI HIDUP YANG MEMULIAKAN DIA SETIAP HARI


Recent Comments

Navigation

Change Language

Social Media