SEMANGAT MELAYANI TUHAN

Baca: MATIUS 8:14-17


Bacaan tahunan: Yehezkiel 40-42

Terpaparnya sang suami dengan virus Covid-19 tidak menyurutkan semangat Tania untuk melayani Tuhan. Buktinya, tak lama setelah kesehatan suaminya pulih, mereka terlihat melayani dalam ibadah Minggu. Semangat yang sama ditunjukkan oleh Tanto usai sembuh dari pergeseran tulang karena terjatuh. Belum lama dinyatakan sembuh, ia langsung terlihat bermain musik dalam ibadah Minggu, seperti yang dilakukannya sebelum sakit.

Hari ini kita membaca semangat yang sama dalam diri ibu mertua Petrus, yang terserang demam ketika Yesus tiba di rumah Petrus. Jelas Alkitab mencatat bahwa setelah demamnya lenyap, ibu mertua Petrus langsung bangun dan melayani Yesus. Ada kemungkinan Yesus, Petrus, atau istri Petrus mendesak agar wanita itu beristirahat karena baru saja sembuh dari demam, tetapi semangatnya untuk melayani Yesus tampaknya tak bisa dibendung sehingga dicatatlah perbuatannya itu oleh Matius. Selayaknya ibu pada umumnya, mungkin hari itu bentuk pelayanan yang dia lakukan adalah dengan menjamu Yesus yang sudah berkenan datang bertamu ke rumahnya.

Semangat untuk melayani Tuhan memang perlu dipelihara, sekalipun bidang pelayanan kita tak terbatas hanya di lingkup gereja. Hal ini tidak berarti kita mengabaikan pentingnya beristirahat ketika lelah atau baru saja sembuh, dengan alasan, "Aku harus melayani Tuhan!" Tidak. Allah memberi hikmat agar kita dapat menentukan saat yang tepat untuk terlibat dalam pekerjaan Tuhan. Namun, jangan pernah biarkan semangat kita kendur untuk melayani Dia!
-GHJ/www.renunganharian.net


TUBUH YANG SEHAT ADALAH KARUNIA ALLAH. PAKAILAH UNTUK MELAYANI DIA!


Recent Comments

Navigation

Change Language

Social Media