SAMA SEPERTI YESUS

Baca: 1 YOHANES 2:28-3:18


Bacaan tahunan: Daniel 4-6

Di kuartal keempat tahun 2023, direncanakan muncul sebuah game (permainan) komputer berjudul I Am Jesus Christ (terjemahan: Saya adalah Yesus Kristus). Game ini menyimulasikan kehidupan Yesus 2000 tahun lalu di Israel. Para pemainnya akan dapat merasakan "menjadi" Yesus dengan mengendalikan karakter-Nya di game tersebut. Pencipta game ini menyatakan bahwa ia membuat game ini untuk memperkenalkan Yesus kepada khalayak yang lebih luas. Namun demikian, dapat dibayangkan, game ini mengundang cukup banyak kontroversi di kalangan orang kristiani.

Salah satu poin diskusi yang terangkat sehubungan dengan kemunculan game tersebut adalah tentang arti menjadi seperti Yesus. Konsep ini adalah salah satu konsep paling penting di Alkitab. Yesus memanggil murid-murid-Nya untuk mengikuti dan meneladani Dia. Yohanes mengajar bahwa menjadi sama dengan Yesus adalah tujuan akhir perjalanan iman kita. Paulus juga mengajarkan konsep yang sama (lih. Rm. 8:29). Namun, apa yang dimaksud dengan "sama seperti Yesus" itu? Aspek apanya yang "sama"? Apakah penampilan, makanan, budaya, atau pengalaman menjalani peristiwa-peristiwa hidup-Nya 2000 tahun yang lalu, seperti yang berusaha ditawarkan game I Am Jesus Christ? Atau apa?

Dalam bacaan hari ini, Yohanes menjelaskan bahwa dua aspek yang paling penting dalam menjadi sama dengan Yesus adalah tentang kesucian diri dan mengasihi saudara-saudari kita. Menjadi sama dengan Yesus di dalam kedua aspek ini adalah yang terpenting dan harus diprioritaskan. Yang lain, apalagi yang bersifat eksternal, silakan dinomorduakan.
-ALS/www.renunganharian.net


JADILAH SAMA SEPERTI YESUS DALAM HAL KESUCIAN HIDUP DAN KASIH KEPADA SAUDARA


Recent Comments

Navigation

Change Language

Social Media