KEPASTIAN

Baca: LUKAS 21:7-19


Bacaan tahunan: Hosea 1-7

Ketika dokter akan mengambil tindakan medis, operasi misalnya, ia memberi tahu pasien mengenai apa yang akan terjadi. Operasi besar, misalnya, merupakan tindakan yang berisiko tinggi. Itu berarti tingkat ketidakpastian juga tinggi. Segenap prosedur yang akan dilakukan perlu diberitahukan agar pasien dapat mengambil keputusan untuk turut menanggung risiko itu. Menurut penelitian, pasien akan lebih tenang ketika mengetahui seluk-beluk pengalaman yang akan dihadapinya.

Membaca seramnya masa depan yang Yesus ceritakan kepada murid-murid-Nya, mungkin muncul pertanyaan dalam benak kita. Mengapa Yesus menyampaikan gambaran yang begitu pesimis? Ada pemberontakan, peperangan, kelaparan, berbagai bencana alam, serta penyakit (ay. 9-12). Tujuan Yesus sesungguhnya adalah agar umat percaya menjadi waspada dan tidak disesatkan (ay. 8). Keadaan kacau disampaikan agar kita dapat merebut peluang untuk bersaksi bagi-Nya (ay. 13). Gambaran mengenai penganiayaan sebelum terjadinya peristiwa dahsyat dikemukakan agar kita mengetahui apa yang perlu kita siapkan atau lakukan (ay. 14-15).

Di tengah ketidakpastian, kita membutuhkan kepastian. Yesus mengungkapkan yang perlu kita ketahui. Termasuk keadaan buruk yang disampaikan-Nya secara gamblang. Tuhan mengetahui semua peristiwa dan mengendalikan seluruhnya. Kesudahan semua ini adalah sukacita selamanya bersama Tuhan yang hidup (ay. 19). Pengharapan teguh ini menjadi pegangan dan penghiburan yang besar di tengah ketidakpastian dan penderitaan.
-HEM/www.renunganharian.net


TUHAN MEMBERI KEPASTIAN AKAN KENDALI-NYA SERTA MASA DEPAN YANG DISEDIAKAN BAGI MEREKA YANG SETIA DAN BERTAHAN HINGGA AKHIR


Recent Comments

Navigation

Change Language

Social Media