MENOLAK KEHILANGAN MUKA

Baca: YOHANES 12:37-50


Bacaan tahunan: Mikha

Dari masa ke masa hingga saat ini, kehormatan adalah sesuatu yang sangat penting bagi manusia. Setiap orang, di belahan bumi mana pun, umumnya berupaya keras mempertahankan mati-matian kehormatannya. Mereka sangat takut jika sampai kehilangan muka di mata orang lain. Karena itulah, ada orang-orang yang rela membuat pengakuan tidak jujur karena takut kehilangan muka di depan kelompoknya. Bahkan ada orang-orang yang berani memutarbalikkan sebuah kebenaran asalkan ia tidak kehilangan kehormatan di mata orang banyak.

Selama pelayanan Yesus di dunia, tidak jarang Ia membuat tanda-tanda mukjizat. Roh jahat diusir-Nya, orang sakit disembuhkan, ribuan orang dipelihara-Nya, orang mati dibangkitkan-Nya, dan masih banyak lagi tanda-tanda ajaib dibuat-Nya. Sungguh tak terhitung jumlahnya. Namun, itu semua tidak membuat hati para pemimpin agama Yahudi percaya kepada-Nya. Hati mereka telah dibutakan tepat seperti nubuatan Nabi Yesaya. Respons mereka terhadap semua tanda ajaib itu adalah menolak Yesus! Meski beberapa dari mereka percaya, tetapi mereka tidak mengakuinya. Alasannya adalah demi kehormatan manusia, mereka takut kehilangan muka!

Demikianlah tantangan hidup orang percaya di masa kini. Tidak sedikit para pengikut Kristus, demi mempertahankan kehormatan manusia, memutuskan untuk mengikuti hal-hal yang tidak dikehendaki Tuhan. Sebagian orang takut kehilangan muka jika memilih melakukan kebenaran. Sungguh, mengaku percaya dan meneladani hidup Yesus itu memang ada harga yang harus dibayar. Kita harus siap ditolak, dipermalukan, bahkan kehilangan hormat dari manusia.
-SYS/www.renunganharian.net


KETIKA SEORANG MURID KRISTUS TAKUT KEHILANGAN KEHORMATAN MANUSIA KARENA MELAKUKAN KEBENARAN, IA TELAH MENOLAK ALLAH


Recent Comments

Navigation

Change Language

Social Media