PENGELOLA ANUGERAH ALLAH

Baca: 1 PETRUS 4:7-11


Bacaan tahunan: Matius 5-6

Sejak bersekolah hingga bekerja, saya beberapa kali tergabung sebagai pengurus dalam suatu organisasi, termasuk di gereja. Nah, keterlibatan sebagai pengurus cukup memberi gambaran bagi saya mengenai arti mengelola suatu tanggung jawab: memahami tanggung jawab sesuai aturan, tidak bekerja melampaui wewenang, termasuk mampu menjalin relasi yang baik dengan sesama pengurus.

Hari ini Petrus menuliskan nasihatnya mengenai menjadi pengelola yang baik dari berbagai anugerah Allah, sesuai dengan karunia yang Allah berikan. Nasihat yang diawali dengan dorongan agar mereka saling melayani, yang dapat diartikan sebagai cara untuk memaksimalkan karunia yang Allah berikan untuk kepentingan bersama. Ingat, adanya karunia yang hebat dalam diri anggota di suatu kelompok tidak menjamin adanya kepentingan bersama, khususnya ketika egoisme dan kepentingan pribadi lebih mendominasi. Melengkapi dorongan untuk saling melayani, Petrus mengingatkan adanya kesamaan tujuan: apa pun yang mereka kerjakan adalah demi memuliakan Allah (ay. 11).

Mengakhiri renungan ini, mari lakukan evaluasi singkat atas karunia yang Allah sudah percayakan dengan dua pertanyaan ini: Sudahkah karunia Allah itu dikelola dengan baik? Sudahkah semangat saling melayani diupayakan dalam keluarga maupun komunitas kita? Kiranya nama Allah dimuliakan lewat karunia yang kita maksimalkan, sehingga kita dianggap dapat dipercaya oleh Allah sebagai pengelola atas anugerah yang Ia berikan kepada kita, demi kebaikan sesama di mana pun kita berada.
-GHJ/www.renunganharian.net


KEPERCAYAAN ALLAH PERLU DIJAGA DENGAN MENGELOLA SETIAP TANGGUNG JAWAB DENGAN BAIK


Recent Comments

Navigation

Change Language

Social Media