SALAH SANGKA

Baca: FILIPI 1:12-19


Bacaan tahunan: Markus 10-11

Pernahkah Anda merasa gusar atau marah ketika firman Tuhan disampaikan dengan maksud yang tidak semestinya, misalkan untuk kepentingan sendiri atau kelompok, hingga ada motivasi terselubung? Saya pernah marah dengan tindakan seorang pemimpin kelompok mission trip kami, yang diam-diam memakai dokumentasi kegiatan kami untuk mendapat sponsor untuk mendukung pelayanan pribadinya.

Rasul Paulus pernah menghadapi situasi serupa. Hal yang jelas disampaikannya saat menyurati jemaat di Filipi. Ada pihak tertentu yang memberitakan Injil karena kepentingan pribadi, juga dengan maksud yang tidak ikhlas, supaya memperberat beban pikiran Paulus yang sedang dipenjara. Namun, di luar dugaan bahwa Paulus justru mampu untuk tetap bersukacita-karena bagaimanapun nama Kristus diberitakan (ay. 18). Tentu saja hal ini tidak berarti kita "diizinkan" melakukan pelayanan atau pemberitaan Injil dengan maksud terselubung. Firman ini hanya sebagai pengingat bahwa adakalanya orang membelokkan berita Injil untuk kepentingan pribadinya, tetapi kuasa Allah sanggup bekerja melampaui niat-niat culas, licik, dan jahat sekalipun!

Kita meyakini bahwa Allah sanggup bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan (Rm. 8:28). Tak hanya dalam rangka pelayanan atau penginjilan, tetapi dalam segala perkara. Oleh karena itu, jagalah hati kita agar jangan sampai terusik oleh hal-hal yang mengecewakan, tetapi fokuslah untuk hidup seturut kehendak dan rencana-Nya sehingga hidup kita dapat memuliakan Dia senantiasa.
-GHJ/www.renunganharian.net


DALAM SITUASI YANG TAMPAK MERUGIKAN, PENGIKUT KRISTUS SEJATI DIMAMPUKAN UNTUK TETAP BERSUKACITA


Recent Comments

Navigation

Change Language

Social Media