Alkitab, Renungan Harian, Ayat Emas, Pujian...
Baca: MAZMUR 130
Bacaan tahunan: Lukas 14-16
Hidup senang, selalu bahagia, dan tanpa pernah merasakan susah, tentu saja menjadi harapan banyak orang. Tidak jarang orang lantas mengejarnya dengan cara bagaimanapun. Faktanya, hidup ini tidak lepas dari berbagai pergumulan, kesulitan, dan masa-masa sukar. Kita tidak siap dengan hal ini. Saat terjadi, kita kehilangan pegangan, pengharapan, dan menjadi lemah, serta mendorong kita untuk mencarinya pada tempat yang salah.
Mazmur 130 ini dipercaya sebagai mazmur yang ditulis di masa pembuangan. Tentu saja kita dapat memahami situasi yang terjadi dan dirasakan oleh umat Tuhan pada saat itu. Mereka harus menghadapi kenyataan terusir dari tanah mereka sendiri, dikalahkan oleh bangsa asing yang jelas tidak percaya kepada Tuhan Allah bangsa Israel, kota-kota mereka dihancurkan dan mereka menjadi orang yang terpaksa tinggal di negeri asing. Pasti ada perasaan susah, sedih, kecewa dan tentu saja, rindu untuk kembali ke negeri mereka sendiri. Melalui mazmurnya ini, pemazmur mengajak umat untuk berseru kepada Tuhan yang pastilah mendengar suara seruan umat-Nya. Juga untuk terus memiliki pengharapan di dalam Tuhan dan menantikan pertolongan Tuhan yang akan membebaskan umat-Nya pada waktunya (ay. 6-7). Bahkan bukan itu saja, pemazmur menegaskan bahwa Tuhan juga akan mengampuni segala kesalahan umat-Nya (ay. 8).
Di tengah segala kesusahan, kesesakan, dan pergumulan yang tengah kita hadapi, tentu kita berharap akan adanya pembebasan, keselamatan, dan pertolongan. Alamat yang tepat kepada siapa kita berharap mendapatkan semuanya menjadi krusial. Jangan salah alamat! Tuhan Allah dalam Yesus Kristus adalah alamat yang tepat. Ia pasti dan sanggup menolong kita.
-AAS/www.renunganharian.net
TARUHLAH PENGHARAPANMU PADA ALAMAT YANG TEPAT, YAITU TUHAN SEMESTA ALAM
Please sign-in/login using: