Alkitab, Renungan Harian, Ayat Emas, Pujian...
Baca: KEJADIAN 39:1-6
Bacaan tahunan: Lukas 17-18
Apa yang muncul di benak kita ketika mendengar pernyataan "Orang itu diberkati Tuhan"? Mayoritas kita membayangkan orang itu mempunyai rumah megah, mobil mewah, sekotak perhiasan emas, berlian dan permata, atau omzet yang terus bertambah. Pertanyaannya, benarkah semua yang muncul di benak kita ialah "tanda berkat Tuhan"? Benarkah berkat Tuhan tergambar dari banyaknya harta kekayaan?
Tuhan menyertai Yusuf sehingga ia menjadi orang yang berhasil (ay. 2). Dalam bahasa Inggrisnya dikatakan, "The Lord was with Joseph so that he prospered" (NIV). "Prosper" berarti makmur, suatu kehidupan yang diberkati Tuhan. Yusuf adalah orang dengan tanda berkat Tuhan. Sungguh menarik karena saat itu Yusuf tidak mempunyai rumah megah, kereta kuda yang mewah, ataupun perhiasan melimpah. "Omzet" juga Yusuf tidak punya karena statusnya ialah budak, pekerja tanpa upah. Alasan Yusuf dimasukkan ke dalam golongan orang yang diberkati Tuhan dapat kita ketahui dari penjelasan sebelumnya. The Lord was with Joseph (Tuhan menyertai Yusuf). Dari sini dapat kita ketahui bahwa tanda berkat Tuhan bukan banyaknya harta kekayaan, tetapi penyertaan-Nya di sepanjang kehidupan.
"Aku menyertai kamu senantiasa sampai akhir zaman," janji Yesus sebelum Dia naik ke surga (Mat. 28:20b). Penyertaan Yesus berikan untuk kita selamanya. Itu berarti kita pun termasuk golongan orang dengan tanda berkat Tuhan. Mengetahui kebenaran ini, mulai sekarang jangan ada di antara kita berkecil hati atau merasa rendah diri karena belum mempunyai ini dan itu, atau mencapai jumlah penghasilan tertentu! Sebaliknya, mari bersukacita karena kita orang-orang yang diberkati.
-LIN/www.renunganharian.net
OLEH KARENA PENYERTAAN TUHAN SENANTIASA DIBERIKAN KEPADA KITA MAKA KITA DAPAT SELALU MENYATAKAN DIRI KITA DIBERKATI TUHAN
Please sign-in/login using: