Alkitab, Renungan Harian, Ayat Emas, Pujian...
Baca: 2 KORINTUS 8:1-15
Bacaan tahunan: Kisah Para Rasul 21-23
Suatu malam ada kawan kami bertamu. Dia minta sumbangan untuk acara yang diadakan di gerejanya. Saya dan istri sepakat menyumbang sekian rupiah. Saat sumbangan sudah diterima dia berkomentar, "Kalau segini kurang, Bos. Si A sumbang sekian, si B sumbang sekian. Tambahin dong." Saya kurang nyaman dengan sikapnya, karena itu saya jawab nominal itu yang rela saya beri. Selebihnya saya tidak rela memberi.
Selayaknya kita memberi berdasarkan kerelaan hati, bukan karena tidak enak hati, apalagi dengan berat hati. Jangan sampai karena orang yang meminta kita memberi "memanas-manasi" dengan mengatakan orang lain memberi lebih banyak, kita memberi lebih banyak dari mereka tanpa kerelaan, melainkan demi gengsi. Paulus meminta kita agar belajar dari jemaat Makedonia. Kondisi mereka memang sedang sulit, tapi mereka memberi dengan rela hati. Tak ada yang memaksa mereka memberi, karena hati mereka kaya dalam kemurahan. Paulus juga menekankan agar apa yang kita berikan berdasarkan apa yang ada pada kita, bukan berdasarkan pada apa yang tidak kita miliki. Karena itu, saat hendak memberi, sesuaikan dengan kemampuan. Jangan sampai setelah memberi, kita bertengkar dengan pasangan karena ada beberapa kebutuhan yang akhirnya tidak terbeli.
Jangan pernah memaksakan diri memberi demi gengsi, demi dipandang hebat oleh sesama, atau karena tahu orang lain memberi banyak. Berilah dengan rela hati, sehingga berapa pun pemberian kita, itu menjadi berkat dan sukacita bagi diri sendiri maupun orang lain.
-RTG/www.renunganharian.net
KITA HENDAKNYA MEMBERI BERDASARKAN KERELAAN HATI, BUKAN KARENA GENGSI, TIDAK ENAK HATI, APALAGI DENGAN BERAT HATI
Please sign-in/login using: