LATIHAN SEBELUM PERAYAAN

Baca: IMAMAT 2


Bacaan tahunan: 2 Petrus

Sebagai murid Sekolah Minggu semasa kecil, saya selalu dilibatkan dalam drama Natal anak. Saya ingat, empat bulan sebelum perayaan Natal di gereja kami, guru Sekolah Minggu sudah melatih kami. Seminggu sekali saya dan anak-anak lainnya sudah latihan. Dua minggu sebelum perayaan, kami latihan tiap hari. Drama paling lama sepuluh menit, tapi latihannya berbulan-bulan. Tujuannya, agar kami bisa memberikan penampilan terbaik.

Semua orang suka dan berharap diberikan yang terbaik. Kita menghargai orang yang berusaha memberikan kasih yang terbaik, daripada orang yang berusaha setengah-setengah atau asal jadi. Tuhan sebagai Pencipta dan Pemilik hidup kita, sangat berharap kita memberikan kasih yang terbaik. Saat membahas kurban sajian, Alkitab mencatat persembahan yang diberikan hendaknya tepung yang terbaik (ay. 1, 4, 5, 7). Artinya, tepung yang terbaik itu keharusan. Tuhan ingin yang terbaik dari kita karena Dia sudah lebih dulu memberikan kasih. Tuhan sudah memberikan nyawa Anak-Nya yang tunggal, Yesus Kristus, untuk menebus dosa kita. Saat bekerja, Tuhan mau kita bekerja sebaik mungkin. Saat memperlakukan istri dan anak, perlakukan mereka sebaik mungkin. Saat melayani seseorang, layanilah sebaik mungkin.

Kebiasaan memberikan yang terbaik mendatangkan kebaikan bagi diri sendiri. Tuhan dan sesama senang kalau kita melakukan yang terbaik. Kita sendiri pasti senang kalau mendapatkan pemberian terbaik. Mari kita sama-sama berusaha selalu melakukan dan memberikan yang terbaik untuk Tuhan dan sesama.
-RTG/www.renunganharian.net


TUHAN INGIN YANG TERBAIK DARI KITA KARENA DIA SUDAH LEBIH DULU MEMBERIKAN KASIH YANG TERBAIK


Recent Comments

Navigation

Change Language

Social Media