Alkitab, Renungan Harian, Ayat Emas, Pujian...
Baca: 1 KORINTUS 8
Bacaan tahunan: 1 Yohanes
Memiliki wawasan pengetahuan yang luas tentang Alkitab tentu menolong kita dalam menumbuhkan iman yang baik. Namun, diperhadapkan dengan realita di tengah masyarakat, adakalanya iman kita terbentur dengan tradisi budaya. Jika demikian, mana pilihan kita, tetap berpegang pada prinsip Alkitab secara kaku sesuai pengetahuan kita atau memberi ruang untuk peduli terhadap mereka yang berbeda?
Hidup kristiani harus senantiasa serasi dengan Alkitab. Namun, hidup bermasyarakat menuntut orang beriman tidak sekadar menghidupi aturan Alkitab tentang boleh atau tidak boleh. Persoalan yang dihadapi jemaat Korintus, misalnya. Haruskah persoalan makanan menjadikan mereka terpecah? Jika demikian, iman kepada Tuhan dapat menjadi batu sandungan bagi masyarakat yang masih menghidupi budaya yang berbeda. Menanggapi hal ini Paulus mengajak umat untuk menjadikan firman Tuhan sebagai sumber pengetahuan yang benar, untuk menimbang dan memutuskan tanpa meniadakan kasih. Pengetahuan yang dimiliki juga harus dapat membangun iman sesama, bukan sebaliknya, menjadi batu sandungan bagi sesama.
Persekutuan orang beriman adalah tempat saling membangun dan melengkapi di dalam kasih. Hal ini menjadi dasar bagi kekristenan untuk memandang penting kebersamaan. Ibadah bukan melulu mengenai hubungan secara vertikal kepada Tuhan. Tuhan pun menghendaki umat-Nya membangun ibadah secara horizontal. Menyatakan kasih, memberi kepedulian, dan membangun sesama. Bukankah kasih kepada Tuhan juga nyata melalui sikap kita terhadap sesama?
-EBL/www.renunganharian.net
MEMPERTAHANKAN KEYAKINAN TANPA MEMEDULIKAN SESAMA SAMA SAJA MENJADIKAN DIRI SENDIRI BATU SANDUNGAN BAGI MEREKA
Please sign-in/login using: