Alkitab, Renungan Harian, Ayat Emas, Pujian...
Baca: IBRANI 12:5-11
Bacaan tahunan: Bilangan 1-2
Tidak jarang siklus kehidupan terjadi demikian: seorang ayah, punya pengalaman orang tuanya gagal dan hidup sulit, berjuang keras untuk berhasil. Setelah berhasil, ia tidak ingin anaknya mengalami kondisi seperti yang ia alami. Ia membuat hidup anaknya lebih mudah dengan harapan masa depan anaknya akan lebih baik darinya. Namun ternyata, banyak kemudahan itu membuat anaknya manja, tidak biasa berjuang, dan justru akhirnya gagal.
Tuhan pun bagaikan orang tua yang mendidik, mengingatkan, bahkan menghajar dan menyesah orang yang dikasihi-Nya dan dianggap-Nya sebagai anak. Bukan tanpa alasan Dia melakukan hal demikian. Dia ingin melatih anak-anak-Nya agar menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai sejahtera pada waktunya. Semuanya demi kebaikan supaya kita beroleh bagian dalam kekudusan-Nya. Kita sebagai anak-anak-Nya tidak boleh menganggap enteng, mengabaikan, atau menggerutu karena didikan dan latihan dari Tuhan. Justru kalau Tuhan tidak mengingatkan dan menghajar kita, kita adalah anak-anak gampang yang hidup sesuka kita sendiri, sembarangan, jauh dari kebenaran, dan menuju kebinasaan.
Banyak orang ingin hidup dengan mudah dan enak di dunia walaupun dengan cara yang salah. Kesulitan dan penderitaan dianggap sebagai hal yang jauh dari berkat Tuhan sehingga mereka menolak berbagai masalah dan kesulitan yang diizinkan Tuhan dan berguna bagi hidupnya. Marilah memandang dengan benar berbagai kesulitan atau penderitaan, yang bukan karena kebodohan kita, sebagai hal baik dari Tuhan untuk melatih anak-anak-Nya.
-ANT/www.renunganharian.net
TIDAK ADA YANG MUDAH DALAM HIDUP INI, BERJUANG KERAS SESUAI KEBENARAN ITU HARUS!
Please sign-in/login using: