PAPA TOLONG

Baca: IBRANI 12:1-17


Bacaan tahunan: 2 Raja-raja 15-17

Saat anak saya Nathan berumur dua tahun, banyak kosakata bisa Nathan ucapkan dengan jelas, salah satunya, "Papa tolong." Pernah dia jatuh saat berjalan, susah payah naik beberapa anak tangga, dan kesulitan mengambil mainannya yang ditaruh di rak, lalu dia berucap, "Papa tolong." Saya sengaja tidak menolongnya, saya biarkan dia bangun sendiri, tetap naik tangga sendiri, dan terus berusaha mengambil mainannya di rak karena saya tahu dia mampu. Kalau saya selalu menolong Nathan dalam semua hal, dia selamanya bergantung kepada orang lain dan tidak mampu.

Kalau kita sebagai orang tua selalu berusaha memberikan didikan yang terbaik untuk anak, Tuhan Yang Maha Kuasa dan Maha Sempurna memberi didikan terbaik menurut Dia bagi kita. Sering Tuhan tidak menolong saat kita kesusahan. Kadang Tuhan tidak langsung menjawab doa kita. Tuhan baru menjawab doa itu setelah sekian lama, salah satu tujuannya agar kita bertekun dalam iman. Dalam segala pergumulan hidup yang berat, susah, menyakitkan, Tuhan melatih kita untuk menguatkan diri, ulet, dan meningkatkan kemampuan diri. Didikan Tuhan yang kita ikuti membuat kita menjadi orang kristiani yang tangguh, beriman, dan menghasilkan buah kebenaran.

Yesus memberikan teladan bertekun dalam iman melalui hidup-Nya (ay. 3), supaya kita jangan lemah dan putus asa. Bersyukurlah Tuhan tidak selalu menolong dan memberikan kita kemudahan karena melalui kesulitan hidup dan usaha untuk menguatkan diri, karakter kita di dalam Kristus dibentuk dan berakar makin kuat.
-RTG/www.renunganharian.net


TUHAN KADANG TIDAK MENOLONG KITA DI MASA SUSAH SUPAYA KITA BERTEKUN DALAM IMAN


Recent Comments

Navigation

Change Language

Social Media