Alkitab, Renungan Harian, Ayat Emas, Pujian...
Baca: Roma 10:1-3
Bacaan tahunan: Mazmur 52-59
Saulus sungguh-sungguh giat untuk Allah, tetapi tanpa pengertian yang benar. Ia membela agamanya dengan menggunakan kekerasan. Ia menindas "Jalan Tuhan", mengancam dan membunuh murid-murid Tuhan (Kis. 9:1-2). Saulus merasa sedang membela kebenaran, tetapi tanpa disadari ia sebenarnya menganiaya Tuhan. Setelah bertemu dengan Tuhan Yesus secara pribadi, Saulus mengalami jamahan-Nya dan hidupnya pun berubah. Ia kemudian dikenal sebagai Paulus.
Dalam suratnya kepada jemaat Roma, Rasul Paulus memberi kesaksian tentang bangsa Israel bahwa mereka pun sungguh-sungguh giat untuk Allah, tetapi tanpa pengertian yang benar. Mereka tidak mengenal kebenaran Allah dan berusaha untuk mendirikan kebenaran sendiri sehingga mereka tidak takluk kepada kebenaran Allah (ay. 2-3). Nabi Hosea menyatakan, "Umat-Ku binasa karena tidak mengenal Allah" (Hos. 4:6).
Janganlah kita giat bagi Allah dengan pengertian yang salah. Banyak orang sungguh-sungguh giat membela "Tuhan" dengan menggunakan kekerasan, bahkan sampai mengorbankan nyawanya dan nyawa orang lain. Giat bagi Allah tanpa pengertian yang benar bisa membawa kepada kebinasaan. Orang seperti itu berusaha mendirikan kebenarannya sendiri dan tidak takluk kepada kebenaran Allah. Kebenaran Allah ada dalam Yesus dan hanya melalui Yesus saja kita diselamatkan (Yoh. 14:6, 1:17). Janganlah kita bergantung kepada kebenaran pribadi. Hanya karena kasih karunia kita diselamatkan oleh iman, bukan oleh usaha atau upah melakukan sesuatu (Ef. 2:8-9). --IN/www.renunganharian.net
MENEGAKKAN KEBENARAN SENDIRI MENDATANGKAN KEBINASAAN; MENGANDALKAN KEBENARAN ALLAH MENDATANGKAN KESELAMATAN.
Please sign-in/login using: