Alkitab, Renungan Harian, Ayat Emas, Pujian...
Baca: KISAH PARA RASUL 9:26-30
Bacaan tahunan: Bilangan 28-29
Bagi pengikut Tuhan kala itu, Saulus adalah sosok mengerikan: sangat membenci Kristus, gemar memburu pengikut-Nya, bahkan menganiaya mereka. Ketakutan jemaat Yerusalem terhadap Saulus (ay. 26) sungguh dapat dimengerti.
"Tetapi Barnabas menerima dia" (ay. 27). Barnabas tahu sisi gelap hidup Saulus. Tetapi, dia perhatikan juga sisi lain, sisi baru hidup Saulus. Barnabas tidak memandang Saulus hanya dari satu sisi, tetapi selengkapnya: kekurangannya, juga kelebihannya; perlawanannya kepada Kristus, juga pertobatannya yang menjadikan dia saksi Kristus yang tangguh. Kepada para rasul, Barnabas menunjukkan sisi lain hidup Saulus, sisi sangat penting yang belum mereka lihat (ay. 27), agar mereka pun memandang Saulus seperti ia memandang tokoh itu: memandang Saulus selengkapnya, dan menerimanya.
Apa yang kita lihat? Cara Barnabas memandang sesama: Tidak lupa ada kekurangan dan kesalahan, tetapi tidak menjadikan itu alasan untuk menolak. Tidak buta terhadap reputasi buruk yang ada, tetapi tidak membiarkan itu menghapus pengakuan dan apresiasi atas perubahan dan kebaikan yang memang nyata. Menyadari kekurangan sesama, namun tidak mengurangi kesediaan untuk menerimanya sebagai saudara, bahkan teman sekerja.
Betapa teduh cara Barnabas menatap sesama, betapa sejuk cara dia memandang orang lain, betapa penuh cinta cara hidup yang dia hidupi. Seandainya banyak orang, juga kita, memandang sesama dengan cara pandang seteduh Barnabas memandang sesama, damai di bumi tak terlalu jauh dari kita. --EE/www.renunganharian.net
HAL YANG KITA BUTUHKAN BUKAN KETIDAKPERCAYAAN ATAU PERPECAHAN, MELAINKAN KESEDIAAN UNTUK MENERIMA.
Please sign-in/login using: