Alkitab, Renungan Harian, Ayat Emas, Pujian...
Baca: BILANGAN 33:50–56
Bacaan tahunan: Ayub 38–40
Setelah membeli beberapa potong ayam penyet sesuai pesanan istri, saya langsung pulang. Hari itu saya lembur, sehingga sampai di rumah sudah malam. Karena lapar, saya langsung makan ayam penyet dan nasi hangat. "Cuci tangan dulu," kata istri mengingatkan. Ucapannya tidak saya hiraukan. Saya cenderung tergesa-gesa untuk bertindak, enggan cuci tangan. Subuh, sekitar pukul dua, saya diare. Tidak cuci tangan yang saya anggap hanya masalah kecil, jadi masalah serius. Hari itu saya ijin tidak masuk kerja karena kelalaian saya sendiri.
"Haruslah kamu menghalau semua penduduk negeri itu dari depanmu dan membinasakan segala batu berukir kepunyaan mereka; juga haruslah kamu membinasakan segala patung tuangan mereka dan memusnahkan segala bukit pengorbanan mereka" (ay. 52). Kenapa Tuhan serius terhadap masalah yang sepertinya kecil, yaitu menghalau semua penduduk negeri Kanaan? Bukankah secara fisik mereka tidak berbahaya setelah daerahnya ditaklukkan? Karena Tuhan tahu, penduduk Kanaan kalau dibiarkan bergaul dengan bangsa Israel, pasti menyesatkan bangsa Israel yang mendiami tanah perjanjian. Hal ini terbukti. Kalau kita baca kitab Hakim-hakim, bangsa Israel disesatkan karena menolak menghalau penduduk negeri itu (Hak. 2:12).
Jangan pernah menganggap kecil nasihat sesederhana apa pun, dan jangan pernah mengecilkan masalah yang kita tahu itu salah atau dosa. Ingat, hal-hal kecil berdampak besar pada masa kini dan masa depan kita. Marilah kita belajar taat kepada Firman Tuhan dan kepada nasihat orang-orang yang mengasihi kita.
-RTG/www.renunganharian.net
JANGAN PERNAH MENGECILKAN MASALAH YANG KITA TAHU ITU SALAH ATAU DOSA
Please sign-in/login using: