Alkitab, Renungan Harian, Ayat Emas, Pujian...
Baca: Mazmur 13
Tetapi aku, kepada kasih setia-Mu aku percaya, hatiku bersorak-sorai karena penyelamatan-Mu. Aku mau menyanyi untuk TUHAN karena Ia telah berbuat baik kepadaku. (Mazmur 13:6)
Bacaan tahunan: Yehezkiel 43-45
Pada 2001, saya mendapatkan kesempatan melayani di Timor-Leste. Jujur saja, saya sempat takut menginjakkan kaki di negara yang baru saja memisahkan diri dari Indonesia ini. Takut akan tempat baru, takut apakah nanti kehadiran saya diterima, apa yang akan saya alami dan apa yang akan saya lakukan. Perasaan itu bertambah kuat saat di Atambua, beberapa hari menjelang perjalanan darat melewati pos perbatasan. Akhirnya saya berserah kepada Tuhan. Saya percaya Dia akan menolong dan melindungi saya. Sampai di sana, terbukti rasa takut saya tidak beralasan. Masyarakat distrik Los Palos menerima saya dengan baik, program yang direncanakan berjalan dengan baik, dan persaudaraan yang akrab terbangun indah.
Dengan beragam alasan, perasaan takut kadang-kadang muncul dalam hidup kita. Memang lumrah, tetapi akan menjadi masalah bila perasaan takut itu begitu mencekam dan menguasai diri kita sampai kita tidak dapat melakukan apa-apa. Dalam doanya, Daud seakan mempertanyakan kehadiran Tuhan di tengah hidupnya (ay. 2). Ia bertanya, berapa lama perasaan takut itu harus memengaruhi hidupnya (ay. 3). Tetapi selanjutnya, Daud memohon agar Tuhan tetap memperhatikan dirinya (ay. 4-5). Ia yakin bahwa karena kasih setia Tuhan sajalah, ia akan diselamatkan (ay. 6).
Seberapa besar rasa takut kita? Semuanya itu tidak akan melebihi kekuatan kasih setia Tuhan yang terus beserta dengan kita. Bersandar dan berpeganglah pada kasih setia-Nya yang selalu berbuat baik bagi kita. --Adama Sihite /Renungan Harian
HIDUP KITA SESUNGGUHNYA DIKELILINGI OLEH PERTOLONGAN TUHAN, HANYA KADANG KITA KURANG MENYADARINYA.
Please sign-in/login using: