Alkitab, Renungan Harian, Ayat Emas, Pujian...
Baca: Filipi 1:12-26
Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan. (Filipi 1:21)
Bacaan tahunan: Yehezkiel 20-21
Setelah divonis mengidap kanker, reaksi manusiawi penderita adalah panik, sedih, dan terpuruk. Kondisi sebagian penderita pun merosot pesat. Putus asa, merasa seakan hidup telah terhenti sebelum benar-benar berhenti. Namun, beberapa penderita lainnya justru seakan baru memulai hidup. Tanpa terlalu peduli akan rasa sakit yang diderita, mereka berkejaran dengan waktu untuk melayani orang lain. Dengan sukacita mereka memberitakan kebaikan Tuhan dan mengajak orang percaya pada-Nya.
Ketika rasul Paulus menulis surat kepada jemaat di Filipi, ia berada dalam penjara. Kondisi tidak menguntungkan ini tidak membuatnya menyesali diri, lalu berhenti menghibur dan menguatkan hati jemaat. Sebaliknya, ia mengajak jemaat senantiasa bersukacita dalam Tuhan (ps. 4 ay. 4). Pemenjaraannya justru bermanfaat karena memungkinkan berita Injil mencapai istana raja (ay. 12-13). Tujuan hidupnya sangat jelas, yaitu agar Kristus dimuliakan dalam tubuh, dalam hidup, dan dalam kematiannya (ay. 20). Paulus tidak terlalu memikirkan berapa lama lagi ia harus hidup menderita di dunia ini atau kapan ia dipanggil pulang oleh Bapa di surga.
Apakah Anda kecewa dengan kehidupan ini? Anda sedang memikirkan untuk segera mengakhiri hidup? Kelemahan dan keterbatasan yang Anda alami tidak harus membuat Anda kehilangan makna hidup. Kristus dapat dimuliakan, juga dalam kelemahan tubuh dan ketidakberdayaan Anda. Kiranya sisa hidup kita, bahkan juga akhir hidup kita, memuliakan Kristus. --Heman Elia /Renungan Harian
KENIKMATAN, KESENGSARAAN, KEHIDUPAN, DAN JUGA KEMATIAN BERMANFAAT UNTUK MEMULIAKAN KRISTUS.
Please sign-in/login using: