MENIPU DIRI

Baca: Yakobus 1:19-27

Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri. (Yakobus 1:22)


Bacaan tahunan: Yehezkiel 14-16

Ada sebuah lelucon. Seorang penjual obat penumbuh rambut menawarkan dagangannya. Sambil menunjukkan sebuah botol ia berkata, "Saudara-saudara, ini obat penumbuh rambut yang paling mujarab. Tinggal digosokkan saja di bagian tubuh yang Anda sukai, rambut pasti tumbuh dalam tempo tiga hari. Saya jamin 100% berhasil. Kalau tidak, uang Anda kembali." Orang mulai tertarik dan membeli obat itu, khususnya mereka yang kepalanya mengalami kebotakan. Tiba-tiba angin bertiup kencang dan meniup lepas topi si penjual obat. Sontak semua orang terbelalak, "Ha? Rupanya kepalanya juga botak! Dasar tukang tipu!" Mereka kecewa dan mencaci maki si penjual obat.

Alkitab menyatakan bahwa orang yang menipu dirinya sendiri tidak memiliki keselarasan antara perkataan dan perbuatannya. Itulah sebabnya Yakobus memperingatkan supaya kita menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja. Dia menambahkan juga bahwa orang yang menipu diri sendiri mendengarkan firman, tetapi tidak melakukannya.

Tidak sedikit orang Kristen yang demikian fasih mengajarkan firman, bahkan berhasil meyakinkan banyak pendengarnya. Sayangnya, tidak sedikit pula dari mereka ternyata tidak melakukan atau mengalami apa yang mereka ajarkan. Bagaimana dengan kita? Apakah perbuatan-perbuatan kita telah selaras dengan firman yang kita dengar atau kita ajarkan? Mari hidup dengan jujur di hadapan Tuhan. Mari hidup seperti yang dikehendaki-Nya, yakni menjadi pelaku firman-Nya. --Samuel Yudi S /Renungan Harian


JANGAN MINTA KEPADA TUHAN APA YANG MENURUT ANDA BAIK; MINTALAH APA YANG MENURUT DIA BAIK BAGI ANDA.


Recent Comments

Navigation

Change Language

Social Media