MENJADI CONTOH

Baca: 1 Timotius 1:12-17

Tetapi justru karena itu aku dikasihani, agar dalam diriku ini, sebagai orang yang paling berdosa, Yesus Kristus menunjukkan seluruh kesabaran-Nya. Dengan demikian, aku menjadi contoh bagi mereka yang kemudian percaya kepada-Nya dan mendapat hidup yang ke (1 Timotius 1:16)


Bacaan tahunan: Amsal 1-5

Pernahkah Anda membuat pengakuan bahwa Anda orang paling jahat, berdosa, dan segala yang buruk yang melekat dalam diri Anda, serta menceritakan bahwa Anda punya masa lalu yang sangat kelam? Tentu tidak mudah menyampaikan pengakuan sedemikian terbuka.

Paulus menyatakan dirinya sebagai penghujat, penganiaya, dan ganas kepada pengikut Kristus (ay. 13). Ia menyebut dirinya orang yang paling berdosa (16). Sampai suatu ketika, dalam perjalanan ke Damsyik untuk memburu dan menganiaya para pengikut Kristus, Tuhan menjumpainya (Kisah 9:1). Ia dibuat buta oleh cahaya kemuliaan Tuhan, dan akhirnya pulih setelah didoakan Ananias. Peristiwa itu menjadi titik balik dalam hidupnya. Seorang penganiaya yang penuh amarah terhadap jemaat berubah menjadi pemberita Injil yang sangat militan dan tidak setengah-setengah. Ini merupakan bentuk kasih Tuhan kepada Paulus. Allah menunjukkan seluruh kesabaran-Nya kepada Paulus. Bahkan, Tuhan melihatnya setia dan mempercayakan pelayanan besar dan mulia kepadanya (ay. 12).

Kita pun orang berdosa. Namun demikian, Allah punya caranya yang unik bagi setiap pribadi untuk memproses dan mengubah hidup kita. Ucapkanlah syukur untuk kesabaran Allah atas hidup kita dan mempercayakan pelayanan dan pekerjaan yang kita jalani saat ini. Berdoalah juga supaya pengalaman Anda bersama Tuhan ini menjadikan Anda teladan yang menolong orang lain mengalami penyertaan Tuhan yang mengubahkan hidup mereka. --Piter Randan Bua /Renungan Harian


TUHAN MENERIMA KITA APA ADANYA. TETAPI DIA TIDAK MEMBIARKAN KITA SEADANYA. (MAX LUCADO)


Recent Comments

Navigation

Change Language

Social Media