MENYIAPKAN DIRI

Baca: Lukas 12:35-48


Bacaan tahunan: Matius 18-20

Selain menunggu, berjaga-jaga adalah pekerjaan yang membosankan. Sebuah perusahaan suatu ketika kecurian. Berdasarkan rekaman CCTV, para maling beraksi pada pukul 2 dini hari. Meski ada beberapa satpam, mereka leluasa mencuri barang berharga karena semua satpam tertidur. Sebelum beraksi, mereka sudah melakukan pengamatan sehingga tahu kapan para satpam siaga dan kapan mereka tidur nyenyak.

Kristus mau kita selalu berjaga-jaga. Merasa aman membuat seseorang tak berjaga-jaga. Akibatnya, orang itu menjadi lemah imannya dan akhirnya suam-suam secara rohani.

Berjaga-jaga adalah tindakan menunggu atau menjaga sesuatu yang berharga. Apa yang kita tunggu sebagai orang Kristen? Kedatangan Yesus Kristus yang kedua kali, yang tidak kita ketahui waktunya. Kita adalah hamba yang baik saat selalu setia mengerjakan segala perintah Yesus. Kita bertindak seperti hamba yang selalu berjaga menunggu tuannya datang dari pesta perkawinan.

Bagaimana caranya agar berjaga-jaga menjadi hal yang menyenangkan? Kita harus selalu mempersiapkan diri untuk bertemu dengan Kristus, dengan hidup sesuai segala perintah-Nya. Saat berjaga-jaga, kita tidak membiarkan iman kita tercuri oleh berbagai kenikmatan dunia. Apakah setiap hari saya berjaga-jaga? Apakah saya sudah mempersiapkan diri secara pribadi sehingga tidak malu bertemu dengan Kristus saat Dia tiba-tiba datang? Berbahagialah kita jika saat Kristus datang, Dia mendapati kita berjaga-jaga menantikan kedatangan-Nya. --RTG/www.renunganharian.net


SAAT BERJAGA, KITA MENYIAGAKAN HATI DAN ROH UNTUK SIAP MENYAMBUT KEDATANGAN-NYA.


Recent Comments

Navigation

Change Language

Social Media