PERINGATAN YANG MENYELAMATKAN

Baca: Nehemia 9:26-37

Mereka tidak memperhatikan perintah-perintah-Mu dan peringatan-peringatan-Mu yang Kauberikan kepada mereka. (Nehemia 9:34b)


Bacaan tahunan: Daniel 7-9

Pada 10 Maret 1989, pesawat Fokker F-28 milik Air Ontario jatuh di Dryden, Ontario, Kanada, akibat tumpukan salju dan menewaskan banyak orang. Setelah penyelidikan yang dipimpin Virgil P. Moshansky, Air Ontario mendapatkan dua peringatan. Pertama, mereka harus meningkatkan manajemen keselamatan. Kedua, para pilot dilatih tentang pencairan es. Tetapi, 15 bulan kemudian Fokker F-28 jatuh lagi. Ternyata peringatan Moshansky tak ditindaklanjuti. Setelah kecelakaan kedua dengan jumlah korban lebih banyak ini, barulah peringatan Mohansky mulai diperhatikan.

Dalam bacaan kita hari ini, Nehemia mengakui dosa bangsa Israel mulai dari para pemimpin sampai rakyat. Mereka menolak dan mengabaikan peringatan Tuhan yang selalu disampaikan para nabi, dan berulang-ulang melakukan pelanggaran yang mendukakan hati Tuhan. Padahal, tujuan peringatan Tuhan itu tidak lain agar mereka hidup, agar mereka selamat (Neh 9:29). Akibat kekerasan hati bangsa Israel, mereka akhirnya malah kembali lagi menjadi budak (Neh 36).

Sering kali kita membaca dan mendengar Firman Tuhan yang memperingatkan kita, tapi kita sering menyepelekannya sampai suatu masalah terjadi. Sering kali setelah kita berulang-ulang terpuruk, setelah kita kehilangan sesuatu yang berharga, atau setelah nama kita tercemar, barulah kita sadar akan betapa seriusnya peringatan Tuhan itu. Janganlah kita menunda lagi untuk memperhatikan dan menaati peringatan-Nya. Mengapa kita harus menunggu sampai hidup kita hancur? --Yesaya Edy S /Renungan Harian


MEMPERHATIKAN PERINGATAN TUHAN MENJAUHKAN KITA DARI KEHANCURAN.


Recent Comments

Navigation

Change Language

Social Media