SATU SENDOK KASIH

Baca: KOLOSE 3:5-17


Bacaan tahunan: Matius 1-4

Menambahkan satu sendok bumbu tertentu ke dalam masakan menjadikan masakan tersebut berbeda. Jika memang takaran bumbu itu tepat maka akan dihasilkan makanan yang semakin lezat sehingga terasa nikmat untuk disantap. Ya, satu sendok bumbu dapat mengubah cita rasa makanan.

Kita bisa membayangkan kasih sebagai salah satu dari bumbu yang dapat kita tambahkan dalam berelasi dengan sesama. Satu sendok kasih ditambahkan kepada setiap tindakan kita. Mungkin terlihat sepele, tapi hasilnya pasti berbeda. Menjadi semakin baik, manis, hangat, damai, dan tenteram. Saat berhadapan dengan orang-orang yang menjengkelkan, tambahan satu sendok kasih menolong kita mampu bersabar atau mengampuni (ay. 13). Kita bahkan bisa menegur mereka dengan kasih, bukan dengan kebencian atau amarah. Saat ada ancaman perpecahan, tambahan satu sendok kasih bisa menjadi perekat yang mempersatukan. Saat perilaku egois mulai muncul, tambahan satu sendok kasih akan mendorong kita untuk mulai memperhatikan kepentingan orang lain. Satu sendok kasih bisa menolong kita untuk tidak melemahkan semangat orang lain, melainkan memberi mereka dorongan.

Mengibaratkan tindakan mempraktikkan kasih seperti halnya menambahkan satu sendok bumbu mungkin bisa membuat kita lebih mudah melakukannya. Tidak harus membayangkan suatu tindakan yang spektakuler dan penuh pengorbanan, tetapi dimulai dengan tindakan-tindakan yang kecil. Cukup satu sendok. Namun, ketika kita mampu melakukannya maka kasih Allah yang mengalir di dalam kita akan tersalurkan kepada banyak orang. Karenanya, mari tambahkan satu sendok kasih dalam setiap perkataan dan perbuatan kita.
-HT/www.renunganharian.net


SEKALIPUN TINDAKAN KASIH YANG KITA PERBUAT TAMPAKNYA KECIL, TETAPI DAMPAKNYA BISA MENGHASILKAN HAL-HAL YANG TIDAK KERDIL


Recent Comments

Navigation

Change Language

Social Media