Alkitab, Renungan Harian, Ayat Emas, Pujian...
Baca: 1 SAMUEL 30:1-20
Bacaan tahunan: Nehemia 7
Daud dan para pengikutnya menghadapi masalah serupa. Ketika mereka sedang berjuang di tempat lain, istri dan anak-anak mereka ditawan musuh. Harta benda mereka juga dijarah. Rumah-rumah mereka, bahkan kota mereka dibakar habis. Tak ada yang tersisa. Namun, kita dapat melihat reaksi yang berbeda dari mereka. Para pengikutnya mencari kambing hitam, melemparkan kesalahan kepada Daud, pemimpin mereka. Ya, tentunya segala tindakan mereka adalah berdasarkan perintah Daud, tetapi ketika hasilnya berbeda dengan yang mereka harapkan, mereka hendak melemparinya dengan batu.
Sebaliknya, Daud tidak mencari seseorang untuk disalahkan. Andaikan pun ada seseorang yang tepat untuk disalahkan, itu tidak akan mengubah keadaan. Daud justru menguatkan hatinya kepada Tuhan. Ia meminta pimpinan-Nya tentang langkah apa yang harus ia tempuh (ay. 7-8). Ia tidak membiarkan pikirannya yang kalut membutakannya. Maka dengan pertolongan Tuhan, ia sanggup memimpin pasukannya untuk mengejar musuh, menyelamatkan keluarga mereka, serta memperoleh kembali harta benda mereka. Melampaui kesukaran besar itu, mereka meraih kemenangan yang besar.
Ketika kita diimpit masalah, bagaimana kita bereaksi? Apakah kita mulai mencari kambing hitam? Mulai menyalahkan pihak lain lalu memperkeruh situasi? Atau bahkan tergoda untuk melakukan perbuatan-perbuatan yang justru akan semakin merugikan kita? Kita dapat belajar dari Daud yang justru berserah diri dan mengokohkan imannya kepada Tuhan. Ya, beragam kesukaran hidup, bahkan menjadi kesempatan bagi kita untuk menyaksikan perbuatan-perbuatan Allah yang sanggup menolong dan menyelamatkan kita.
-HT/www.renunganharian.net
PERTOLONGAN TUHAN MEMAMPUKAN KITA BERDIRI TEGAR DI MASA SUKAR
Please sign-in/login using: