TEMAN SEPERJUANGAN

Baca: KOLOSE 4:7–18


Bacaan tahunan: Markus 1–3

Biasanya para penyintas kanker banyak tergabung dalam komunitas sehingga mereka dapat mengetahui bagaimana menangani penyakit mereka dan langkah-langkah apa saja yang sebaiknya dilakukan setelah kemoterapi selesai. Kesan takut luar biasa yang tadinya membayangi berubah menjadi semangat untuk menjalani hidup sambil tetap optimis bahwa pengobatan tepat yang mereka ambil akan dapat memulihkan mereka sepenuhnya. Semangat timbul karena mereka mempunyai teman senasib yang mengerti keadaan mereka.

Adakalanya hidup terasa sangat suram akibat hantaman gelombang dunia yang membuat kita merasa bahwa kita sudah habis. Syukurnya, Tuhan telah menyiapkan bagi kita teman-teman yang dapat memahami kondisi kita yang sedang lemah sehingga hati kita dapat terhibur untuk kemudian dapat bangkit kembali menatap hari. Menyadari bahwa Dia masih mempunyai rencana indah untuk sisa hidup kita. Sebagaimana Paulus yang tetap berkobar-kobar semangatnya untuk memberitakan Injil meskipun dia harus berada dalam penjara, berkat teman-temannya yang menjadi kekuatan dan penghiburan baginya.

Ingatlah bahwa kita tidaklah sendirian ketika dunia serasa terbalik dan di depan semua serba gelap dan tidak pasti. Tuhan dapat berbicara dengan lembut kepada kita melalui teman-teman pemberian-Nya yang dapat mengembalikan kita ke jalan-Nya karena pengertian mendalam yang mereka berikan untuk kita. Antusias kita untuk menjalani hari pun akan kembali bangkit dan harapan kita akan selalu ada.
-KSD/www.renunganharian.net


KETIKA BERADA DALAM KESESAKAN HEBAT, TEMAN-TEMAN DARI TUHAN AKAN MENOPANG


Recent Comments

Navigation

Change Language

Social Media