YANG ANTIRUNTUH

Baca: Mazmur 71

Jadilah bagiku gunung batu, tempat berteduh, kubu pertahanan untuk menyelamatkan aku; sebab Engkaulah bukit batuku dan pertahananku. (Mazmur 71:3)


Bacaan tahunan: Amos 1-5

Dalam kepanikan, 720 orang berlarian keluar dari Apollo Theatre di kawasan Soho, pinggiran kota Westminster, London Raya, Inggris, pada 19 Desember 2013. Apollo Theatre adalah salah satu gedung teater ternama di London, yang dibangun pada 1901 dan pernah dipugar pada 1932. Juru bicara dinas pemadam kebakaran setempat, Graham Ellis, menyatakan bahwa runtuhan berasal dari hiasan berat yang menempel di bagian dalam langit-langit gedung. Dan, tepat mengenai para penonton di bawahnya. Setidaknya 76 orang terluka dan dilarikan ke rumah sakit.

Biasanya kita merasa aman saat berada dalam naungan sebuah bangunan. Ia menjadi tempat berteduh, tempat perlindungan. Namun, sekokoh apa pun sebuah bangunan, sejatinya ia tidak antiruntuh. Seperti Apollo Theatre, yang reruntuhannya bisa mencelakakan orang-orang yang bernaung di dalamnya. Peristiwa ini mengingatkan kita, betapa salah bila kita mengandalkan sesuatu atau seseorang yang fana untuk menjadi jaminan atau perlindungan kita- sekuat atau sehebat apa pun ia tampaknya.

Tak ada satu pun "sandaran" yang kokoh, di luar Tuhan. Hanya Dia yang layak dan pantas kita jadikan sandaran. Dialah sandaran yang antiruntuh! Bacaan kita menegaskan bahwa orang yang berlindung kepada Tuhan akan dipelihara dan tak pernah dipermalukan sepanjang hidupnya. Sejak dari kandungan, semasa kecil, semasa muda, hingga masa tuanya, ia terus dijagai (ay. 5-6, 9, 17-18). Sungguh, Tuhan adalah tempat perlindungan yang kuat (ay. 3, 7). Berharaplah hanya kepada-Nya! --Agustina Wijayani /Renungan Harian


BERSANDAR PADA HAL YANG FANA HANYA MEMBUAT KITA KECEWA. BERSANDAR KEPADA TUHAN YANG KEKAL, ITULAH JAMINAN KITA.


Recent Comments

Navigation

Change Language

Social Media