MEMPERSIAPKAN MASA LALU

Baca: Filipi 1:3-11

Aku mengucap syukur kepada Allahku setiap kali aku mengingat kamu. (Filipi 1:3)


Bacaan tahunan: Daniel 4-6

Pernahkah kita membuka-buka album foto lama? Ingatan dan komentar apa yang muncul pada waktu kita menelusuri wajah demi wajah? Tentu ada nama dan wajah yang menimbulkan rasa kangen dan kenangan baik. Namun, tak jarang pula kita punya catatan buruk untuk teman tertentu dan berharap jangan sampai berjumpa lagi dengannya. Pernahkah kita berpikir akan komentar teman-teman kita apabila mereka melihat foto kita? Foto kita membawa kenangan baik atau buruk?

Setiap kali Paulus mengingat jemaat Filipi, muncullah ucapan syukurnya. Ketika ia berdoa untuk mereka, ia berdoa dengan sukacita. Jelas sekali Paulus memiliki kenangan indah tentang hidup dan pekerjaan pelayanan jemaat Filipi. Ia melihat karya Allah yang sangat kuat di dalam jemaat ini. Tentu Filipi bukanlah jemaat yang tanpa cela. Namun, ketidaksempurnaan mereka rasanya seperti tertutup dengan menonjolnya hal-hal baik yang tidak mudah dilupakan. Jemaat Filipi menjadi berkat khusus bagi Paulus, bahkan ketika mereka telah terpisah jarak dan waktu.

Reaksi dan kometar apa yang kita ingin dengar setiap kali orang mengingat nama atau wajah kita? Apakah kita rindu membuat orang terus mengingat karya Allah melalui hidup kita? Kalau kita rindu orang memiliki kenangan baik dan bersyukur kepada Allah atas hidup kita kelak, sekaranglah waktu untuk memulainya. Ingat, hari-hari yang kita lewati sekarang ini akan menjadi "masa lalu" di kemudian hari. Maka, mulailah mempersiapkan masa lalu sejak sekarang, agar kelak menjadi kenangan indah. --Petrus Budi S /Renungan Harian


BILA KITA MERINDUKAN KEHIDUPAN BAIK YANG AKAN DIKENANG, MULAILAH MERENDANYA SEJAK SEKARANG.


Recent Comments

Navigation

Change Language

Social Media