PENJAGA SAUDARA

Baca: YEHEZKIEL 3:16-21


Bacaan tahunan: Keluaran 30-32

Penjaga adalah petugas jaga yang ditempatkan pada tembok atau di sebuah menara untuk memberikan tanda bahaya atau peringatan kepada orang-orang di dalam kota yang biasanya berkubu. Mereka ditugaskan untuk melindungi kota, juga menjaga kebun anggur, ladang, atau padang rumput. Posisinya yang tinggi memungkinkannya dapat melihat hingga ke kejauhan, sehingga sedini mungkin dapat mengantisipasi berbagai bahaya yang datang mengancam. Seorang penjaga harus senantiasa siaga dan bersikap awas, serta terlatih memberi isyarat atau perintah yang jelas. Keselamatan banyak orang tergantung padanya.

Peran inilah yang ditugaskan Tuhan untuk dilakukan oleh Yehezkiel bagi umat Israel di pembuangan Babel. Ia menjadi penjaga bagi mereka. Memperingatkan mereka. Menegur kesalahan mereka. Mengingatkan mereka agar kembali kepada Tuhan. Agar mereka meninggalkan kejahatannya dan berbalik kepada Tuhan. Agar mereka terhindar dari hukuman dan tidak binasa. Tuhan akan meminta pertanggungjawaban darinya.

Namun, apakah ini hanya menjadi tanggung jawab orang-orang tertentu? Di masa kini, apakah ini hanya tugas para pendeta dan pelayan di gereja-Nya? Memang, ada tanggung jawab yang lebih besar bagi para pelayan Tuhan mengenai hal ini. Namun, semua orang Kristen dituntut untuk menjadi penjaga bagi saudaranya. Jika kita mengetahui dosa atau pelanggaran seseorang, kita hendaknya tidak membiarkannya, apalagi menggosipkannya. Namun, menegurnya dengan kasih Tuhan, serta membimbingnya ke jalan yang benar (Gal. 6:1). Dengan berbuat demikian, kita telah menjadi penjaga bagi saudara kita.
-HT/www.renunganharian.net


KITA ADALAH SESAMA PENJAGA BAGI SAUDARA KITA, MARI MENJALANKAN PERAN KITA DENGAN PENUH KASIH


Recent Comments

Navigation

Change Language

Social Media